Februarman, Februarman
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas. Padang, Sumatera Barat, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Investigasi Banjir Pada Perumahan Safa dan Marwa Dalam Realitas dan Model Mas Mera; Muhammad Givi; Februarman Februarman; Agra Daulay
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.17.2.176-185.2021

Abstract

Penelitian ini adalah tentang pengujian kapasitas drainase di kompleks perumahan yang berada di daerah topografi yang relatif datar. Oleh karena itu, dipilihlah perumahan Safa dan Marwa yang terletak di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat sebagai studi kasusnya. Kompleks perumahan ini telah sering mengalami banjir bila hujan turun dengan intensitas melebihi 20 mm/jam dan dengan lama hujan melebihi 3 jam. Kemudian program jadi (existing software) “EPA Storm Water Management Model (SWMM) versi 5.0” digunakan untuk mensimulasikan kasus ini, di mana hasilnya dibandingkan dengan realitas yang terjadi di lapangan. Data primer yang diperlukan oleh model SWMM ini adalah sub-catchment, intensitas hujan, kemiringan dan dimensi saluran drainase. Hasil simulasi menunjukan hal yang sama yang terjadi di lapangan yaitu 4 dari 37 junction (persimpangan saluran) dan 6 dari 38 conduit (ruas saluran) mengalami banjir. Sehingga hasil simulasi model SWMM ini dapat dipercaya untuk menunjukkan realitas banjir yang terjadi di lapangan.
JENIS DAN RAGAM KERUSAKAN SALURAN PRIMER DAERAH IRIGASI BANDAR LAWEH KABUPATEN SOLOK Februarman Februarman
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 5, No 1 (2009)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.453 KB) | DOI: 10.25077/jrs.5.1.57-66.2009

Abstract

Untuk mengalirkan air dari sumbernya (intake) ke areal persawahan diperlukan saluran irigasi. Saluran irigasi akan melewati medan dengan berbagai kondisi topografi. Untuk dapat mengairi areal seluas mungkin, maka saluran primer dipilih sebagai saluran yang mengikuti garis kontur yang disebut juga saluran garis tinggi. Saluran primer pada Daerah Irigasi Bandar Laweh Kabupaten Solok melintasi medan dengan topografi yang curam, menyebabkan banyaknya kerusakan sepanjang saluran, mulai dari kebocoran saluran, kerusakan tanggul, sampai kelongsoran badan saluran, sehingga suplai air untuk areal persawahan tidak terpenuhi sesuai kebutuhan. Usaha rehabilitasi yang dilakukan selama ini hanya bersifat parsial, sehingga masalah utama yaitu kekurangan suplai air tidak dapat ditanggulangi. Diperlukan penataan dan perencanaan ulangsistem jaringan irigasi Bandar Laweh, agar daerah sasaran irigasi dapat terairi dengan baik.Kata Kunci : irigasi, saluran garis tinggi, kebocoran, kelongsoran.