Ahmad Riadi
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau. Pekanbaru, Riau, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perilaku Mekanik dan Fisik Bata Ringan Akibat Terpapar Suhu Tinggi Ahmad Riadi; Harnedi Maizir; Reni Suryanita
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.17.1.72-84.2021

Abstract

Pertumbuhan penduduk Indonesia berkembang dengan pesat sehingga menyebabkan kebutuhan rumah tempat tinggal dan gedung lainnya akan semakin meningkat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan manusia. Untuk mengurangi ketergantungan akibat keterbatasan material bangunan telah mendorong dunia konstruksi untuk melakukan peningkatan teknologi baru tentang bahan bangunan, seperti pengembangan teknologi material bangunan seperti bata ringan Cellular Light-weight Concrete (CLC) sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan bata merah. Keuntungannya adalah bata ini lebih untuk dinding. Pengujian pemaparan suhu tinggi telah dilakukan pada beton namun penelitian bata ringan terpapar suhu tinggi belum banyak dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan membandingkan sifat mekanik dan fisik CLC serta kuat tekan pada saat sebelum dan sesudah terpapar suhu tinggi dengan ukuran bata ringan tinggi 20 cm lebar 10 cm dan panjang 60 cm serta komposisi campuran semen berbanding pasir sebesar  1:1, 1:2 dan 2:3 dengan usia sampel 28 hari. Analisis rambatan panas dilakukan menggunakan perangkat lunak LUSAS V19 dengan suhu paparan 100° C dan 200° C selama 30 dan 60 menit. Berdasarkan pengujian bata ringan setelah pemaparan suhu tinggi selama 60 menit, kuat tekan bata ringan ukuran kubus pada campuran semen berbanding pasir 1:1 mengalami penurunan kuat tekan sebesar 58.09% dibandingkan sebelum terpapar sedangkan bata ringan ukuran balok mengalami penurunan kuat tekan sebesar 37,77% dibandingkan sebelum terpapar. Selain penurunan kuat tekan, hasil penelitian ini juga menyimpulkan bahwa pemaparan suhu tinggi telah menyebabkan perubahan pada bata ringan seperti perubahan warna, perubahan ukuran lobang pori serta perubahan kuat tekan. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi praktisi terkait perbedaan sifat mekanik.