Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Marketing Public Relations (MPR) dalam Membangun Brand Image Warunk Upnormal di Bandung Rosy Febriani Daud; Khairunnisa Khairunnisa
Komunikasiana: Journal of Communication Studies Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjcs.v2i2.11331

Abstract

Marketing public relations Warunk Upnormal memiliki peran yang bertujuan untuk membangun brand image. Brand image dalam perusahaan kuliner adalah hal penting. Peran marketing public relation pun menjadi penting sebagai ujung tombak dalam mempertahankan konsumen agar loyal di tengah kompetisi yang semakin tinggi. Alasan penulis memilih tema ini karena Warunk Upnormal sangat jauh berbeda dengan warung mie Indomie lainnya, Warunk Upnormal dengan ciri khas menu makanan anak muda, yakni  menggunakan pendekatan “Indomie” sangat tepat untuk mendekati pasar anak muda terutama pelajar dan mahasiswa. Warunk Upnormal berbeda dengan kafe modern, Warunk Upnormal memposisikan sebagai kafe yang sama dengan warung-warung Indomie lainnya namun dengan nuansa yang berbeda. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian ialah marketing public relations dengan melakukan promosi melalui media sosial yaitu instagram dengan opinion leader, melakukan tekhnik word of mouth, melakukan event sebagai alat promo dan memberikan permainan-permainan tradisional di setiap outlet Warunk Upnormal.
Young Generation and Hoax Danger in The Middle of The Community Rosy Febriani Daud; Khairunnisa Khairunnisa
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 2, No 3 (2022)
Publisher : Master Program of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.987 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v2i3.287

Abstract

Currently, hoax news is easily spread on social media in seconds. Various kinds of Social Media that exist in cyberspace today, namely Facebook, Instagram, Line, Whatsaap, Telegram, Mechat, Hago, and others, can make it very easy for us to access news or get information compared to us getting information from print media such as newspapers, magazines, Tabloids and so on. The impact on society is very harmful, even severe. Hoax thrives on Social Media, sometimes, we can't prevent it. Fighting deceptions is part of the effort to provide education during the current Covid-19 outbreak. The younger generation can carry out simple socialization through education about hoaxes and start from the surrounding environment, namely family, colleagues, and neighbors. Especially now that almost all people in Indonesia use social media in the form of Whatsapp to facilitate the spread of hoax news. The hoax phenomenon is no longer a strange thing in Indonesia. The danger of hoax news makes people restless and anxious because the information received is not known for its truth or accuracy. Due to the rapid growth of communication technology, it can make hoaxes circulate quickly in seconds in the community through social media.
Penyuluhan Strategi Komunikasi Pemasaran Berbasis Teknologi Digitalisasi 4.0. DPC Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia Lampung Barat Rosy Febriani Daud; Della Monica; Khairunnisa Khairunnisa
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i3.854

Abstract

Ternak kambing atau sering juga dikenal sebagai ternak ruminansia kecil, merupakan ternak herbivora yang sangat popular di kalangan petani di Indonesia, selain ternak kambing ini mudah dipelihara, ternak kambing ini dapat memanfaatkan limbah dan hasil ikutan pertanian dan industri, mudah dikembangbiakkan, dan pasarnya selalu tersedia setiap saat serta tidak memerlukan modal yang relatif tinggi untuk pengembangannya. Ditinjau dari aspek pengembangannya ternak kambing sangat potensial bila diusahakan secara komersial, hal ini disebabkan ternak kambing memiliki beberapa kelebihan dan potensi ekonomi antara lain tubuhnya relatif kecil, cepat mencapai dewasa kelamin, pemeliharaannya relatif mudah, tidak membutuhkan lahan yang luas, investasi modal relatif kecil, mudah dipasarkan sehingga modal usaha cepat berputar. Strategi komunikasi pemasaran merupakan salah satu cara mengenalkan produk pada konsumen dan mendapatkan keuntungan yang banyak dari usaha yang dijalankan. Setiap strategi komunikasi pemasaran memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan maka dari itu kami ingin memberikan penyuluhan berupa edukasi mengenai strategi komunikasi pemasaran berbasis teknologi digitalisasi 4.0. bagi peternak domba kambing yang terhimpun dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Peternakan Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Lampung Barat yang lokasi penyuluhannya berada di Desa Cipta Mulya Kecamatan Way Tebu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi bagaimana memasarkan produk olahan kambing dan domba di era teknologi digitalisasi 4.0. kepada peternak kambing dan domba. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan, dan diskusi tanya jawab. Digestion Technology-Based Marketing Communication Strategy Extension 4.0. DPC Indonesian Sheep-Goat Breeders Association, West Lampung Abstract Goats or often also known as small ruminants, are herbivorous livestock that are very popular among farmers in Indonesia, besides these goats are easy to maintain, these goats can take advantage of waste and agricultural and industrial by-products, are easy to breed, and the market is always available. at any time and does not require relatively high capital for its development. Judging from the aspect of development, goats are very potential when cultivated commercially, this is because goats have several advantages and economic potential, including relatively small bodies, quickly reaching sexual maturity, relatively easy maintenance, does not require large land, relatively small capital investment, easy to market so that business capital rotates quickly. Marketing communication strategy is one way to introduce products to consumers and get a lot of benefits from the business being run. Each marketing communication strategy has its own advantages and disadvantages. Based on the formulation of the problem described, therefore we want to provide counseling in the form of education regarding marketing communication strategies based on digitalization 4.0 technology. for sheep and goat breeders who are included in the Branch Management Board (DPC) of the Indonesian Sheep and Goat Farming Association (HPDKI) West Lampung Regency whose counseling location is in Cipta Mulya Village, Way Tebu District. This activity aims to provide education and information on how to market processed goat and sheep products in the era of digitalization technology 4.0. to goat and sheep breeders. The method used is counseling, and question and answer discussion.