Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMUNIKASI BUDAYA DALAM MELESTARIKAN KESENIAN TEREBANG DI KABUPATEN BANDUNG Sinthia Nurhabibah; Dedi Kurnia Syah Putra
Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna Vol 15 No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunkasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.286 KB) | DOI: 10.20884/1.actadiurna.2019.15.2.2137

Abstract

Kesenian Terebang adalah salah satu seni bernafaskan Islam melalui penggunaan ayat- ayat doa yang diambil dari buku Barzanji. Fokus dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana komunikasi budaya terjadi di masyarakat dalam mempertahankan kesenian Terebang dari generasi ke generasi sebagai warisan budaya leluhur di wilayah Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi untuk komunikasi dan didukung oleh paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai data primer dan studi literatur sebagai data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa setiap komunikasi yang dilakukan sebagai upaya konservasi terjadi secara alami tanpa paksaan dari dan murni atas dasar keinginan sendiri. Bentuk komunikasi yang dilakukan adalah dalam bentuk undangan untuk berpartisipasi dalam acara seni terebang.
KOMUNIKASI BUDAYA DALAM MELESTARIKAN KESENIAN TEREBANG DI KABUPATEN BANDUNG Sinthia Nurhabibah; Dedi Kurnia Syah Putra
Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna Vol 15 No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunkasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.286 KB) | DOI: 10.20884/1.actadiurna.2019.15.2.2137

Abstract

Kesenian Terebang adalah salah satu seni bernafaskan Islam melalui penggunaan ayat- ayat doa yang diambil dari buku Barzanji. Fokus dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana komunikasi budaya terjadi di masyarakat dalam mempertahankan kesenian Terebang dari generasi ke generasi sebagai warisan budaya leluhur di wilayah Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi untuk komunikasi dan didukung oleh paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai data primer dan studi literatur sebagai data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa setiap komunikasi yang dilakukan sebagai upaya konservasi terjadi secara alami tanpa paksaan dari dan murni atas dasar keinginan sendiri. Bentuk komunikasi yang dilakukan adalah dalam bentuk undangan untuk berpartisipasi dalam acara seni terebang.