This Author published in this journals
All Journal EnviroScienteae
Liana Penny
Program Studi Pengelolaan Sumber Alam dan LingkunganProgram Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN PERILAKU MASYARAKAT MEMBUANG SAMPAH DI BANTARAN SUNGAI MARTAPURA TERHADAP LINGKUNGAN PERAIRAN Liana Penny; Untung Bijaksana; Rizmi Yunita; Daniel Itta
EnviroScienteae Vol 8, No 3 (2012): EnviroScienteae Volume 8 Nomor 3, November 2012
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v8i3.2077

Abstract

Pergeseran fungsi sungai terjadi di Sungai Martapura. Masyarakat di pinggiran Sungai Martapura menggunakan sungai untuk mandi, mencuci, minum, memasak, tempat untuk buang air kecil dan buang air besar (BAB) serta tempat pembuangan sampah. Hal ini tentu saja mempengaruhi kualitas air Sungai Martapura. Tingkat perilaku masyarakat di desa/kelurahan yang terletak di bantaran Sungai Martapura diperoleh skor rata-rata 9,40 termasuk dalam kategori “sedang”, berarti akumulasi perilaku masyarakat dari skor pengetahuan, sikap dan tindakan diperoleh persentase 40% - 75%. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut dari tertinggi sampai terendah adalah Kepercayaan dan Kesiapan Mental, Faktor Pencetus, Latar Belakang dan Sarana. Hasil Uji Kualitas Air menunjukkan bahwa terjadi penurunan kualitas air Sungai Martapura pada hulu dan hilir sungai. Hal ini disebabkan karena aktivitas masyarakat di sepanjang Bantaran Sungai Martapura. Berdasarkan parameter H’ dan DO air Sungai Martapura berada pada kondisi tercemar ringan dan berdasarkan parameter warna, bau, rasa, pH dan TSS air Sungai Martapura tergolong dalam kriteria air bersih. Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat terutama di Bantaran Sungai Martapura perlu peningkatan perilaku masyarakat yaitu mengubah dari perilaku sedang menjadi perilaku yang baik melalui pendekatan tokoh agama dan tokoh adat. Peran serta masyarakat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat mulai dari lingkungan terkecil yaitu dengan pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat. Keuntungan pengelolaan sampah tersebut dapat berupa keuntungan ekonomi dan keuntungan non ekonomi berupa lingkungan yang bersih dan sehat.