Hasil kemampuan menyimak siswa di SDN 11 Kota Serang masih kurang, hal ini dikarenakan tidak adanya media pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus menggunakan media pembelajaran untuk mempermudah pemahaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui penggunaan media boneka tangan pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas V SDN 11 Kota Serang, 2) mengetahui tingkat kemampuan menyimak siswa kelas V SDN 11 Kota Serang, serta 3) mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media boneka tangan terhadap kemampuan menyimak cerita siswa kelas V SDN 11 Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil kelas V, VA, dan VB sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan tes (pre-test dan post-test). Analisis data untuk pengambilan kesimpulan menggunakan uji Mann-Whitney. Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa kelas yang menggunakan media boneka tangan dalam pembelajaran lebih kondusif daripada kelas yang tidak menggunakan media boneka tangan. Hasil kemampuan menyimak siswa pada post-test mengalami peningkatan dibandingkan dengan pre-test. Skor rata-rata pre-test sebesar 0,877 pada taraf signifikansi 5% dan uji perbandingan menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh P-Value 0,008 pada taraf signifikansi 0,05. Oleh karena P-Value = 0,008 kurang dari 0,05 maka Ho ditolak, hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media boneka tangan terhadap kemampuan menyimak cerita pada pelajaran bahasa Indonesia SDN 11 Kota Serang.