Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEMAMPUAN MEMANGSA SEMUT RANGRANG Oecophylla smaragdina TERHADAP Prays endocarpa HAMA JERUK PAMELO Andi Ridwan Assaad; Sri Muliani; Henny Poerwanty
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 10 No 2 (2021): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v10i2.295

Abstract

Pemanfaatan semut rangrang (O. smaragdina) sebagai agens hayati pada pengendalian hama tanaman memerlukan dukungan hasil kajian dari berbagai aspek. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan memangsa semut rangrang O. smaragdina terhadap P. endocarpa hama pada buah jeruk pamelo. Metode penelitian yaitu melakukan uji pemangsaan semut rangrang terhadap larva dan pupa P. endocarpa. Setiap pengujian dilakukan pengulangan sebanyak sepuluh kali. Semut rangrang yang digunakan berasal dari koloni semut rangrang yang ada dipertanaman jeruk pamelo. Adapun larva dan pupa P. endocarpa yang digunakan diperoleh dari hasil perbanyakan dari buah-buah jeruk pamelo yang terserang hama P. endocarpa. Hal-hal yang diamati pada penelitian ini yaitu: kemampuan memangsa semut rangrang terhadap larva dan Pupa P. endocarva pada kondisi waktu pagi, siang, dan sore hari. Pengamatan lain yaitu perbandingan jumlah larva dan pupa P. endocarpa yang dimangsa oleh semut rangrang pada tiap satuan waktu (menit). Hasil yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semut rangrang rata-rata telah memangsa pre pupa dan pupa P. endocarpa pada menit kedua. Pengujian pada waktu yang berbeda (pagi, siang, dan sore) menunjukkan aktivitas pemangsaan semut rangrang terhadap pre pupa maupun pupa P. endocarpa relatif sama. Namun dari hasil pengujian lainnya dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semut rangrang lebih cepat menghabiskan larva dari pada pupa P. endocarpa.
Pemberdayaan Petani Padi Sawah dalam Meningkatan Efisiensi Usaha Tani dengan Pembuatan dan Aplikasi Herbisida Organik di Desa Botolempangan Kabupaten Maros Sri Muliani; Henny Poerwanty; Muhammad Kadir; Nildayanti Nildayanti; Adriani Adriani
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus: Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v3i3.3146

Abstract

Botolempangan Village in Bontoa Sub-district is one of the centers of paddy rice production in Maros Regency, with characteristics of rain-fed paddy fields that have many obstacles to weed infestation, especially if the dry season is abandoned from rice farming activities, before being planted during the rainy season where farmers are very dependent on the use of herbicides. Dependence on the use of synthetic (inorganic) herbicides occurs from the pre-growth period of seeds, seedlings to the maintenance process. High costs result in considerable inefficiencies in rice farming. Training in technology transfer efforts to make Organic Herbicide Formulations, and their applications are carried out to increase the Empowerment and Efficiency of rice farming on Rainfed Rice Fields. With the efficiency target is to increase the profit of paddy rice farming, minimizing inorganic herbicide inputs. The output of this activity ultimately produces products that can be applied to at least reduce or reduce the use of inorganic herbicides. At the end of the activity, farmer business groups are able to produce and apply Organic Herbicide Formulations on Demoplots on Farmer-Owned Land.