Alfan Prianggara
Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS AIR DENGAN PREVALENSI ENDOPARASIT PADA SALURAN PENCERNAAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KERAMBA JARING APUNG PROGRAM URBAN FARMING DI KOTA SURABAYA Alfan Prianggara; Gunanti Mahasri; Abdul Manan
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 5 No. 3 (2016): JAFH Vol. 5 No. 3 September 2016
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.045 KB) | DOI: 10.20473/jafh.v5i3.11327

Abstract

Kendala kualitas air dalam budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) pada Program Urban Farming diakibatkan karena waduk maupun bozem yang digunakan merupakan perairan tergenang dan kualitas airnya tergantung darimana air itu berasal, apabila kualitas air buruk maka ikan akan stres, menjadi lemah dan mudah terserang parasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air pada pemeliharaan ikan nila (O. niloticus), prevalensi endoparasit pada saluran pencernaan serta korelasi antara kualitas air dengan prevalensi endoparasit pada saluran pencernaan ikan nila (O. niloticus) di Keramba Jaring Apung Program Urban Farming kota Surabaya. Lokasi waduk atau bozem yang digunakan adalah Urban Farming kecamatan Wiyung, Jambangan dan Lakarsantri, kota Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode survey. Parameter utama dalam penelitian ini adalah prevalensi endoparasit dan kualitas air. Hasil pengukuran kualitas air berkisar antara : suhu 29-300C; pH 7-8,5; kecerahan 18-30 cm; DO 4,8- 5,3 mg/l; nitrit <0,043-2,213 mg/l; nitrat <0,008-7,781 mg/l dan amoniak 0,063-0,35 mg/l. Prevalensi rata-rata endoparasit Eimeria spp. 5,71 % dan Acanthogyrus spp. 8 %. Terdapat korelasi positif antara kecerahan, amoniak dan DO dengan prevalensi Eimeria spp. serta suhu, pH, nitrat dan nitrit dengan prevalensi Acanthogyrus spp. Terdapat korelasi negatif antara suhu, pH, nitrat dan nitrit dengan prevalensi Eimeria spp. serta kecerahan, amoniak dan DO dengan prevalensi Acanthogyrus spp.