Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RELATIONSHIP BETWEEN POLITICS AND DAKWAH IN THE QUR'AN AND AS-SUNNAH Badrah Uyuni; Mohammad Adnan
Al-Risalah : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Vol 12 No 2 (2021): Al-Risalah : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Islam As-Syafiiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/alrisalah.v12i2.1382

Abstract

This article discusses the concept of politics in Islam and its relation to dakwah. Whether politics and Islam are contradictory or whether politics itself is from Islam and needed in a series of dakwah. The method used in this study is the Method of Literature Study and analysis of scientific references related to relationship between politics and dakwah in the Qurán and the Sunnah’s perspective. There are several verses and hadiths that are displayed in this study to understand the context. The result shows that politics is a crucial thing for a Muslim, and it is wrong if someone thinks that Islam does not have to be political justice for the entire Indonesian nation.
ZAKAT UANG ELEKTRONIK Badrah Uyuni; Mohammad Adnan
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 2 No 02 (2018): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v2i02.558

Abstract

Uang elektronik merupakan alat pembayaran yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit, kemudian nilai uang tersebut disimpan secara elektronik dalam suatu media uang elektronik yang digunakan sebagai alat pembayaran oleh pemegang kepada pedagang. Uang elektronik tersebut dipersamakan dengan uang karena pada saat pemegang menggunakannya sebagai alat pembayaran kepada pedagang, bagi pedagang tersebut nilai uang elektronik berpindah dari media uang elektronik yang dimiliki oleh pemegang ke terminal penampungan nilai uang elektronik milik pedagang. Apapun satuan nilai dalam media uang elektronik tersebut, pada dasarnya berupa nilai uang yang pada waktunya akan ditukarkan kepada penerbit dalam bentuk uang tunai (cash). Dengan dipersamakannya uang elektronik dengan uang, maka pertukaran antara nilai uang tunai (cash) dengan nilai uang elektronik merupakan pertukaran atau jual beli mata uang sejenis yang dalam literatur Fikih Muamalat dikenal dengan Al-Sharf. Disamping al-shorf terdapat akad-akad lain yang terkait dengan transaksi uang elektronik, diantaranya adalah : al-ijarah, dan wakalah.
VARIOUS TYPES OF DEBT: MAWARIS FIQH REVIEW Badrah Uyuni; Mohammad Adnan
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 4 No 02 (2020): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Debt is muamalah which is allowed in Islam. Debt can bring someone to heaven because of their intention to help fellow humans (hablun minannaas) but debt can also bring someone into hellfire when it is not managed properly. Problems due to accounts payable often arise because debtors and borrowers do not pay attention to the manners in debt. Therefore, debt needs to be managed by paying attention to Islamic instructions both as contained in the Koran and in the alhadits so that the activities of accounts payable can bring blessings and become a solution for the ummah. This article is an introduction to the various types of debt in the Fiqh mawaris review. Various arguments and logics of fiqh are placed to understand that debt is an important study. As for the obligations towards Allah that have not been fulfilled such as zakat, going on hajj, paying for kafarah, it is also called debt, by jazy, not haqiqy, because the obligation to fulfill these things is not as a reward for an achievement that has been received by someone, but as fulfillment of obligations that are required when someone is still alive.
APPLICATION OF ISLAMIC INHERITANCE LAW AMONG MUSLIM SOCIETY Badrah Uyuni; Mohammad Adnan
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 5 No 1 (2021): AL ARBAH JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN PERBANKAN SYARIAH
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v5i1.1543

Abstract

Hukum yang membahas tentang peralihan harta dalam ilmu hukum disebut hukum kewarisan atau biasa dikenal dengan istilah hukum faraidh, yaitu hukum yang mengatur cara-cara peralihan hak dari orang yang meninggal dunia kepada orang yang masih hidup, berdasarkan ketentuan al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. Artikel ini memperbincangkan tentang bagaimana Islam telah menetapkan pembagian warisan kepada ahli waris berdasarkan ketetapan syar’i, dan kondisi bagaimana penerapan hukum waris Islam di tengah masyarakat. Di mana eksistensi hukum adat juga mengatur pembagian warisan kepada ahli waris berdasarkan adat yang berlaku pada masing-masing daerah. Kedua sistem hukum tersebut baik hukum Islam maupun hukum adat kedua-duanya meletakkan dasar persamaan hak serta dasar kerukunan dalam proses pelaksanaan pembagian warisan. Pewarisan menurut Hukum Islam mengatur mengenai asas-asas pewarisan, syarat dan rukun waris, ahli waris, dan pengaturan mengenai besaran bagian warisan yang diterima ahli waris. Bersumber dari Al-Qur’an, hadist, ijma’ dan ijtihad. Serta dalam perkembangannya hukum waris di Indonesia dari zaman sebelum masa penjajahan, kerajaan dan kesultanan itu menerapkan hukum waris sebagai hukum yang hidup (living law) di masyarakat sekaligus menjadi budaya hukum Indonesia pada masanya. Artikel ini merupakan studi kualitatif yang meneliti berbagai macam literatur seputar ilmu waris Islam dan fenomena sosiologis yang menjabarkan problematika masyarakat untuk menerapkan hukum waris berdasarkan syariat Islam.
RELATIONSHIP BETWEEN POLITICS AND DAKWAH IN THE QUR'AN AND AS-SUNNAH Badrah Uyuni; Mohammad Adnan
Al-Risalah : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Vol 12 No 2 (2021): Al-Risalah : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Islam As-Syafiiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/alrisalah.v12i2.1382

Abstract

This article discusses the concept of politics in Islam and its relation to dakwah. Whether politics and Islam are contradictory or whether politics itself is from Islam and needed in a series of dakwah. The method used in this study is the Method of Literature Study and analysis of scientific references related to relationship between politics and dakwah in the Qurán and the Sunnah’s perspective. There are several verses and hadiths that are displayed in this study to understand the context. The result shows that politics is a crucial thing for a Muslim, and it is wrong if someone thinks that Islam does not have to be political justice for the entire Indonesian nation.