Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AN ANALYSIS OF THE USE OF AUXILIARY VERB TA- BAKARI Mariam Toliwongi
KOMPETENSI Vol. 1 No. 07 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.125 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i07.2001

Abstract

One sentence pattern in Japanese which means the same or synonym in Indonesian are ~ ta tokoro da and ~ ta bakari da which means "just now" but in usage there are differences according to the time span of the incident. The purpose of this study was to clearly determine the meaning, function of use and differences in sentence patterns of ~ ta tokoro da and ~ ta bakari da, besides that it also aims to determine the extent to which the students of semester 5th are able to use the two sentence patterns. This research is a descriptive method with data collection techniques using a written test to determine the ability of students to understand the use of ta-tokoro (た ー と こ ろ) and ta-bakari (た ー ば か り) in Japanese sentences, so that data must be processed and analyzed so that the data has meaning and meaning that can be understood as a result of the research that has been carried out then a conclusion is given.Based on the results of the study, it was found that the answers who had been the subjects in this study amounted to 15 people with an average value of 53.3% or in the range of ≥ 50%. Based on the test results, it can be seen that the ability of students of the Japanese Language Education Study Program, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Manado, 5th semester, 2019/2020, in understanding sentences using ta-tokoro (た ー と こ ろ) and ta-bakari (た ー ば か り) have pretty good.
Strategi Pembelajaran Bahasa Jepang “Kaiwa’’ Toliwongi, Mariam
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.286 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i5.2738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan strategi pembelajaran Kaiwa bahasa Jepang Mahasiswa Prodi Pend. Bahasa Jepang FBS Unima (2) faktor-faktor yang mendasari penggunaan strategi pembelajaran bahasa Jepang. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah dosen pengampu mata kuliah kaiwa.. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan diantaranya: yaitu strategi memori, strategi kognisi, dan strategi kompensasi Pada alur pembelajaran tahap pengantar (dounyuu) untuk pengenalan dan penjelasan materi menggunakan bahasa Indonesia dan menampilkan slide. Pada latihan dasar (kihon renshuu) strategi yang digunakan yaitu tanya jawab dan drill. Pada latihan penerapan (ouyou renshuu).
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA KATOLIK KARITAS TOMOHON Christophorus L. Marthinu; Fitri Ifi Gama; Mariam F. Toliwongi
KOMPETENSI Vol. 3 No. 03 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang melatar belakangi penelitian ini yaitu peneliti menemukan adanya masalah pada hasil belajar dan keaktifan siswa dalam pembelajaran bahasa Jepang tingkat SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa terhadap pembelajaran bahasa Jepang. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, dengan sample 20 orang siswa kelas XII MIPA 2. Pengumpulan data dilakukan dengan tes (pretest dan posttest) dan angket. Dari analisis data tes mengunakan uji statistik dengan menggunakan uji-t pada nilai pretest dan posttest ditemukan hasil yang cukup baik pada taraf signifikansi 0.05 maupun taraf signifikansi 0.01 dimana thitung lebih besar dari ttabel. Hasil dari thitung adalah 10,373; ttabel (0,05) = 1,725 dan ttabel (0,01) = 2,528. Jadi thitung >ttabel yaitu 10,38>1,725 dan 2,528. Dan analisis data angket keaktifan siswa mencapai 87,625 % sesuai dengan kriteria keaktifan yang di sediakan peneliti yakni pada interval 76% - 100% masuk dalam kriteria sangat aktif. Dari hasil perhitungan ini dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektiv untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa dikelas.