Hudzaifah Achmad Qotadah
Academy of Islamic Studies, University of Malaya, Malaysia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UNDANG-UNDANG JINAYAT SYARIAT ISLAM DI ACEH ANTARA IMPLEMENTASI, ISU DAN TANTANGAN Hudzaifah Achmad Qotadah; Adang Darmawan Achmad
ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan Vol 14, No 2 (2020): ADLIYA : Jurnal Hukum dan Kemanusiaan
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/adliya.v14i2.9246

Abstract

Qanun Jinayat is a criminal law unit that applies to the people of Aceh which is formed based on Islamic sharia values. This study aims to answer the suitability of the Aceh Qanun position with the statutory system, both in terms of implementation, issues and challenges in its implementation. This research uses the juridical normative method with references to Law Number 18 of 2001 concerning Special Autonomy, Law Number 11 of 2006 concerning Aceh Governance, and Qanun Number 6 of 2014 concerning the Law of the Law. The results of this study conclude that the Qanun Jinayat currently enforced in Aceh in its implementation there are challenges from both pro and contra communities, besides that there is also a growing issue that the application of Qanun Jinayat is contrary to the principles of statutory regulations and human rights.
Muhasabah Diri Sebagai Media Penanggulangan Perilaku Juvenile Delinquency Iqbal Syafri; Hudzaifah Achmad Qotadah; Adang Darmawan Achmad
Khazanah Pendidikan Islam Vol 2, No 3 (2020): Khazanah Pendidikan Islam Vol 2, No 3 November (2020)
Publisher : Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.782 KB) | DOI: 10.15575/kp.v2i3.9983

Abstract

Masa remaja adalah masa perubahan seseorang dari kanak-kanak menuju dewasa, dalam tahap ini seorang remaja akan diliputi rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang baru. Ketika menghadapi hal tersebut, saat itulah seorang remaja diuji apakah dia akan melakukan hal yang baik atau malah akan terjerumus ke perbuatan-perbuatan yang akan merugikan dirinya, keluarganya bahkan merugikan orang lain. Karenanya, tanggung jawab terhadap kenakalan remaja itu salah satunya terletak dari sekolah sehingga sudah seyogyanya setiap sekolah memiliki langkah penyelesaian yang konkret salah satunya dengan menggunakan media muhasabah diri. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan mengambil latar Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta sebagai lokasi penelitian. Adapun, hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan muhasabah  diri yang berupa client centered theraphy seperti muraqabah, muhasabah, mujahadah, dan mu’atabah telah menunjukkan hasil yang positif dalam menanggulangi kenakalan remaja (Juvenile Delinquency) di kelas X secara efektif.