Kondisi transisi dan adaptasi pada neonatal dan perinatal merupakan masa yangdapat menimbulkan perubahan fisiologis bahkan kematian. Dalam kondisi ini, bayimembutuhkan perawatan intensif diruangan khusus. BBL terpasang berbagai alatalat medis selama perawatan di NICU. Jumlah BBL yang dirawat di NICU padabulan Januari sampai Desember tahun 2016 sebanyak 226 orang dan yangmengalami kematian sebanyak 100 orang. Hal ini menjadi stresor dan mengubahkoping terutama bagi ibu selama anaknya mengalami hospitalisasi. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang alat-alat medis yangterpasang pada anaknya dan strategi koping pada ibu selama hopitalisasi di RSUDWaled Kabupaten Cirebon Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptifkorelasional dengan pendekatan prospective. Teknik sampling menggunakan totalsample pada sejumlah 19 responden selama bulan Mei sampai Juni 2017 di NICURSUD Waled Kabupaten Cirebon. Uji statistik yang digunakan adalah SpearmenRank. Hasil penelitian didapatkan nilai r sebesar 0,686 dan p value < berarti Hoditolak maka ada hubungan yang kuat dan positif antara pengetahuan tentang alatalat medis yang terpasang pada anaknya dan strategi koping pada ibu selamahospitalisasi di RSUD Waled Kabupaten Cirebon (p value = 0,001, = 0,05 r =0,686). Pengetahuan tentang peralatan medis yang terpasang pada anaknya dapatdiberikan secara kontinyu pada ibu melalui pendidikan kesehatan dan penyediaankonseling sehingga strategi koping ibu menjadi tetap adaptif selama hospitalisasianaknya.Kata kunci: Pengetahuan, Peralatan Medis, Strategi Koping, Ibu, NICU