Penti Susilawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGENDALIAN TEMPERATUR MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER ARDUINO UNO R3 PADA MESIN BLOOD BANK REFRIGERATOR Mahendra Mahendra; Widiyatmoko Widiyatmoko; Penti Susilawati
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 3 No 1 (2017): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.886 KB)

Abstract

Di era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang secara pesat, terutamadibidang elektronika. Blood Bank Refrigerator merupakan peralatan penting dibagian immunohematology danmenyediakan penyimpanan untuk segala jenis darah maupun komponen dari darah seperti sel darah dan plasmasehingga perlu didukung oleh sistem pengontrol temperatur penyimpanan seharusnya. Tujuan penelitian iniadalah untuk merancang, merakit, mengaplikasikan dan menguji sistem kontrol temperatur berbasisMicrocontroller Arduino Uno R3 pada mesin Blood Bank Refrigerator. Penelitian ini memiliki perancanganperangkat keras (Microcontroller Arduino Uno, Sensor Suhu DHT11, Relay dan LCD) dan perancanganperangkat lunak ( Software Arduino). Pada penelitian ini dilakukan dua kali Perakitan Perangkat Keras yaituperakitan seluruh komponen pengontrol dan perakitan sistem kontrol pada mesin Blood Bank Refrigerator.Kesimpulan penelitian ini yaitu rancangan sistem kontrol temperatur memiliki 3 tahapan yaitu pemrograman,pengujian program dan implementasi program ke alat, perakitan sistem kontrol temperatur memiliki 2 tahapanyaitu perakitan seluruh komponen sistem pengontrol suhu dan perakitan keseluruhan alat pengontrol suhu padaBlood Bank Refrigerator dimana sensor suhu diletakkan didalam kabin, pengaplikasian sistem kontroltemperatur sesuai instruksi program yang dimasukkan kedalam microcontroller oleh programmer dan pengujiandinyatakan berhasil dengan melakukan validasi antara menggunakan thermometer yang sensornya diletakkanbersebelahan dengan sensor suhu sistem kontrol. Apabila suhu 2⁰C (ditampilkan pada thermometer dan LCDsistem kontrol) kompresor mati, jika suhu 3⁰C (ditampilkan pada thermometer dan LCD sistem kontrol)kompresor hidup.