Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Pengembalaan dalam Menangkal Paham Relativisme Berdasarkan 1 Timotius 4:13 Timotius Shandery; Yanto Paulus; A. L. Jantje Haans
SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual Vol. 12 No. No. 2 (2021): SCRIPTA : Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer Tanjung Enim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.405 KB) | DOI: 10.47154/scripta.v12iNo. 2.126

Abstract

Di era postmodern berbagai perbedaan tidak dianggap sebagai suatu musuh atau ancaman. Perbedaan justru dianggap sebagai satu tantangan yang untuk berbagai pihak yang berbeda dapat hidup berdampingan. Setiap pihak dianggap memiliki kebenaran masing-masing dan pihak yang lain tidak mempermasalahkan hal tersebut. Kebenaran yang absolut tidak diakui karena postmodernisme percaya bahwa kebenaran tergantung dari konteks dan individu yang menghadapinya. Alkitab diterima sebagai kitab suci agama Kristen dan satu literatur sejarah, namun tidak sebagai firman Allah. Relativisme berusaha menurunkan otoritas Alkitab dalam pandangan umat Tuhan. Gembala sebagai pemimpin jemaat memiliki tanggung jawab untuk menjaga kawanan domba dari serigala-serigala aliran sesat yang bisa menerkam dan mencerai beraikan jemaat. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola penggembalaan yang diharapkan dapat menangkal paham relativisme berdasarkan 1 Timotius 4:13. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui studi literatur. Pola penggembalaan yang diharapkan dapat menangkal paham relativisme dapat diaplikasikan menjadi tiga langkah dengan urutan yang jelas, pertama firman Allah harus tekun dibaca dan dipegang sebagai dasar hidup jemaat. Selanjutnya seorang gembala perlu membangun spiritualitas umatnya dan terakhir pengajaran kebenaran perlu disampaikan dengan perkataan dan teladan hidup gembala.
Desain Model Pembelajaran Blended Learning dalam Pendidikan Agama Kristen Gilbert Lumoindong; David Engelbert Santiago Korengkeng; Timotius Shandery; Frans Pantan
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.167 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i3.6502

Abstract

Dengan teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia, pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dapat dimungkinkan untuk dilaksanakan dengan model blended learning, yang berarti gabungan dari pembelajaran tatap muka konvensional dan pembelajaran secara online. Penelitian ini bertujuan untuk merancang satu model blended learning untuk pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Secara kualitatif-deskriptif disampaikan berbagai keunggulan dari model blended learning yang sudah diterapkan di berbagai sekolah di dalam dan di luar negeri. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa model blended learning menunjukkan berbagai keunggulan saat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran eksakta maupun sosial, baik untuk pendidikan dasar, pendidikan tinggi dan pendidikan kejuruan. Dalam tulisan ini dipaparkan satu saran desain model pembelajaran blended learning untuk Pendidikan Agama Kristen