Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengujian Kinerja Baterai Lithium Ion Berbasis Batang Kangkung Air (Ipomoea Aquatica) Ditinjau dari Variasi Binder, Jenis Elektrolit dan Pemakaian Emulsi Felicia Samantha; Sri Haryati; Nirwan Syarif
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.598 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i1.6098

Abstract

Baterai lithium ion adalah baterai yang dapat diisi ulang dan bergerak dari elektroda negatif ke positif saat dilepaskan. Pada komponen baterai lithium ion terdapat bagian elektroda. Bagian tersebut berfungsi sebagai tempat menyimpan energi serta tempat terjadinya reaksi kimia. Pemanfaatan karbon dari sumber-sumber alam seperti sumber hayati maupun limbah industri sudah banyak digunakan oleh peneliti sebelumnya. Seperti pemanfaatan kangkung air (Ipomoea aquatica) sebagai elektroda menghasilkan daya tertinggi sebesar 0,143 W dengan menggunakan media elektrolit cair 40% dan binder Polyurethane (PU). Pada penelitian ini digunakan variasi jenis elektrolit Li2SO4, jenis binder PU dan refill tinta dan penambahan emulsi TEA untuk meningkatkan kinerja baterai. Baterai dengan elektrolit LiCl 40% dan menggunakan binder PU serta penambahan emulsi memiliki nilai daya dan energi tertinggi yaitu sebesar 1,47x10-4 W dan 9,72x10-5 W.h.
Pengaruh Variasi Binder, Elektrolit dan Pemakaian Emulsi terhadap Kinerja Baterai Litium Ion Berbasis Karbon Batang Kangkung Air (Ipomoea Aquatica) Endah Dhita Pratiwi; Sri Haryati; Nirwan Syarif
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.206 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i2.6308

Abstract

Baterai litium ion merupakan jenis baterai sekunder yang artinya dapat dipakai berkali – kali jika dayanya sudah mulai habis dengan cara diisi ulang, dimana baterai ini terdiri dari empat komponen penting yaitu elektroda positif (katoda), elektroda negatif (anoda), elektrolit dan separator. Penggunaan material anoda yang biasanya digunakan dalam pembuatan baterai ion litium berupa karbon, salah satunya dapat dijadikan karbon adalah tumbuhan hayati seperti kangkung air (Ipomoea Aquatiqa). Pada penelitian ini digunakan karbon batang kangkung air (Ipomoea Aquatiqa) sebagai elektroda pada baterai, variasi jenis binder yaitu binder PU dan PTFE, variasi jenis elektrolit LiCl dan Li2SO4 serta pengaruh pemakaian emulsi PEG untuk melihat kinerja baterai yang dihasilkan. Nilai Energi dan daya tertinggi dimiliki oleh baterai binder PTFE dengan elektrolit Li2SO4 tanpa pemakaian emulsi PEG yaitu sebesar 4,96257 x 10-4 W dan 5,51396 x 10-5 W.h. Pada penelitian ini digunakan variasi jenis binder yaitu binder PU dan PTFE, variasi jenis elektrolit LiCl dan Li2SO4 serta pengaruh pemakaian emulsi PEG untuk melihat kinerja baterai yang dihasilkan.