Dewi Sartina
SD Negeri 17 Tanah Abang PALI Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Implementasi Kegiatan Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia Dewi Sartina; Amir Rusdi; Nurlaila Nurlaila
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 3 No 2 (2020): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v3i2.7843

Abstract

Al-Qur’an merupakan otoritas tertinggi dalam Islam sebagai sumber fundamental bagi akidah, ibadah, etika dan hukum. Idealnya, semua masyarakat Muslim bisa membaca dan menulis Al-Qur’an. Namun pada kenyataannya masih ada 65% umat Islam di Indonesia masih mengalami buta aksara Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab buta aksara Al-Qur’an, problematika, faktor pendukung dan penghambat, serta solusi penanganan buta aksara Al-Qur’an di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian Library Research yang datanya diperoleh dengan mengumpulkan hasil penelitian terdahulu yang mutakhir, mengklasifikasikan literatur, lalu dilakukan penelaahan dan analisis untuk diambil kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Faktor penyebab buta aksara Al-Qur’an di Indonesia yaitu kurangnya minat dan motivasi, kurangnya dukungan dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. 2) Problematika internalnya yaitu kurangnya minat dan motivasi intrinsik belajar BTA, tingkat kecerdasan bervariasi, dan faktor kelelahan. Problematika eksternalnya dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. 3) Faktor pendukungnya yaitu motivasi tinggi, adanya dukungan dari keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah. Faktor penghambatnya adalah kurangnya minat, kurangnya dukungan dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. 4) Solusi yang bisa diupayakan untuk mengatasi buta aksara Al-Qur’an di Indonesia adalah dengan meningkatkan peran dan fungsi lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah dalam memberikan pendidikan Al-Qur’an.