Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Reduksi Miskonsepsi Melalui Pembelajaran Berbasis Virtual Lab I Nyoman Try Upayogi; I Wayan Juliawan
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 4, No 2 (2019): Journal of Teaching and Learning Physics (Agustus 2019)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v4i2.5611

Abstract

Proses pembelajaran dituntut untuk menanamkan pengetahuan prosedural dan juga mengembangkan pengetahuan konseptual. Namun fakta di lapangan, khususnya kabupaten Ngada-Flores adalah keterbatasan alat-alat laboratorium di SMP yang menyebabkan siswa dan guru sulit melakukan praktikum sehingga pengembangan pengetahuan prosedural siswa tidak bisa dilakukan dengan baik. Selain pengetahuan prosedural, pengetahuan konseptual juga bermasalah terlihat dari banyaknya miskonsepsi yang terjadi pada anak dan guru-guru dalam pembelajaran khususnya Fisika SMP. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya pengembangan suatu bahan ajar berbasis simulasi interaktif PhET. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendesain bahan ajar fisika berbasis simulasi PhET yang di terapkan di SMP kelas IX Kabupaten Ngada dalam meremediasi miskonsepsi siswa, (2) mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap bahan ajar berbasis simulasi PhET yang di terapkan di SMP kelas IX Kabupaten Ngada. Hasil penelitian menunjukkan tingkat miskonsepsi siwa pada materi kelistrikan dan elektromagnetik paling tinggi pada menentukan besarnya energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan faktor yang mempengaruhi GGL induksi. Penggunaan bahan ajar berbasis PhET terbukti mampu meremediasi miskonsepsi siswa. Besar remediasi miskonsepsi siswa adalah SMPN A sebesar 33%, SMPN B sebesar 41%, SMPN C sebesar 51%, dan SMPN D sebesar 38%.
KAJIAN EKSPLANASI TARU MENYAN PENETRAL BAU MAYAT I Nyoman Try Upayogi
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v2i1.17550

Abstract

 Peluruhan (dekomposisi) adalah salah satu proses yang terjadi setelah kematian dari makhluk hidup. Selama proses dekomposisi, tubuh akan memancarkan zat-zat dalam bentuk gas yang menyebabkan bau menyengat. Secara umum, setiap proses penguraian mayat akan memancarkan bau yang tidak sedap untuk dicium. Namun di Desa Trunyan ada keanehan, jenazah yang diletakkan di bawah pohon besar tidak akan mengeluarkan bau busuk yang biasanya tercium ketika mayat membusuk. Penduduk setempat menyebut pohon itu sebagai Taru Menyan. Artikel ini akan menjelaskan secara ilmiah faktor-faktor yang menyebabkan tidak ada bau busuk dari mayat-mayat yang ditempatkan di bawah Taru Menyan. Dalam konteks penjelasan ilmiah, ada tiga faktor eksternal yang menghambat laju penguraian jenazah di bawah Taru Menyan. Melambatnya laju dekomposisi menyebabkan mayat tidak mengeluarkan bau busuk yang biasanya tercium pada mayat biasa. Jika itu dapat dianggap sebagai filosofi pembusukan, maka proses hilangnya bau busuk dari mayat di bawah Taru Menyan dapat dijelaskan secara ilmiah. Kata kunci : desa trunyan, taru menyan, dekomposisi, bau mayat
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI LUAR KELAS BERBASIS MINAT BAKAT DI SDI RUTOSORO Dek Ngurah Laba Laksana; Ngurah Mahendra Dinatha; I Nyoman Try Upayogi
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v1i1.73

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan aktivitas belajar di luar kelas berdasarkan minat untuk siswa sekolah dasar melalui pembelajaran tematik. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pendampingan dan pembelajaran. Kegiatan ini melibatkan 119 siswa kelas I sampai kelas V dari SDI Rutosoro, Kabupaten Ngada, NTT. Kegiatan yang dilakukan antara lain, kegiatan akademik, kegiatan bidang olahraga, dan kegiatan bidang seni. Hasil kegiatan pengabdian yaitu. 1) Program ini dapat menumbuhkan minat dan rasa percaya diri siswa. Hal ini tampak dari sikap antusias dan ketekunan siswa dalam mengikuti berbagai aktivitas belajar. 2) Terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan kegiatan yang menjadi fokus minat dan bakat masing-masing. Siswa menjadi lebih mahir dalam bidang yang mereka pilih. 3) Siswa memberikan tanggapan yang positif terhadap pelaksanaan program pendampingan tersebut.
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI LUAR KELAS BERBASIS MINAT BAKAT DI SDI RUTOSORO Dek Ngurah Laba Laksana; Ngurah Mahendra Dinatha; I Nyoman Try Upayogi
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v1i1.73

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan aktivitas belajar di luar kelas berdasarkan minat untuk siswa sekolah dasar melalui pembelajaran tematik. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pendampingan dan pembelajaran. Kegiatan ini melibatkan 119 siswa kelas I sampai kelas V dari SDI Rutosoro, Kabupaten Ngada, NTT. Kegiatan yang dilakukan antara lain, kegiatan akademik, kegiatan bidang olahraga, dan kegiatan bidang seni. Hasil kegiatan pengabdian yaitu. 1) Program ini dapat menumbuhkan minat dan rasa percaya diri siswa. Hal ini tampak dari sikap antusias dan ketekunan siswa dalam mengikuti berbagai aktivitas belajar. 2) Terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan kegiatan yang menjadi fokus minat dan bakat masing-masing. Siswa menjadi lebih mahir dalam bidang yang mereka pilih. 3) Siswa memberikan tanggapan yang positif terhadap pelaksanaan program pendampingan tersebut.