Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ETIKA LINGKUNGAN DAN APLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN MENURUT PERSPEKTIF AKSIOLOGI Ulfi Faizah
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v3i1.22446

Abstract

Aksiologi merupakan cabang filsafat yang mengkaji manfaat atau nilai dari ilmu yang diperoleh oleh manusia.  Salah satu cabang aksiologi adalah moral conduct (tindakan moral yang memunculkan disiplin . khusus yaitu etika). Etika lingkungan adalah pedoman tentang cara berpikir, bersikap dan bertindak yang berlandaskan nilai-nilai positif guna mempertahankan fungsi dan  kelestarian  lingkungan. Etika lingkungan merupakan salah satu komponen yang ada dalam pelaksanaan Education for Sustainable Development (ESD) yang saat ini tengah berkembang dalam pendidikan di Indonesia. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang etika lingkungan dan aplikasinya dalam pendidikan menurut perspektif aksiologi. Metode penelitian yang dilakukan adalah melakukan kajian pustaka dengan menggunakan buku dan artikel jurnal yang relevan. Hasil sintesis penelitian ini mendeskripsikan manfaat atau nilai ilmu etika lingkungan dan aplikasinya dalam pendidikan. Kesimpulan penelitian ini adalah, secara perspektif aksiologi, manfaat dari pengaplikasian etika lingkungan dalam pendidikan yang diharapkan muncul adalah terbangunnya pengetahuan konseptual peserta didik tentang etika lingkungan, terbangunnya pengetahuan prosedural untuk mengembangkan keterampilan dan kapasitas peserta didik dalam menerapkan prinsip-prinsip etika lingkungan, Peserta didik terdorong mengembangkan pribadinya menjadi manusia arif dan bermoral dengan peduli pada lingkungan, terwujudnya intervensi pendidikan untuk kondisi lingkungan yang lebih baik, berhasil mengembangkan sikap dan kepercayaan para peserta didik untuk berusaha menjadi manusia dengan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai berwawasan lingkungan guna membentuk masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
PERSEPSI CALON GURU BIOLOGI TENTANG KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH BIODIVERSITAS: KAJIAN TERKAIT SOCIETY 5.0 Ulfi Faizah; Nuryani Yogi Rustaman; Reni Ambarwati; Dwi Anggorowati Rahayu
Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jipb.v2n2.p12-23

Abstract

Menghadapi Revolusi Industri 4.0 masyarakat dunia merespon dengan membentuk Society 5.0. Salah satu ciri khas society 5.0 adalah kemampuan melakukan pemecahan masalah serta dapat hidup secara berkelanjutan dan menjaga harmonisasi dengan lingkungan (termasuk biodiversitas di dalamnya), tetapi kaitan hal tersebut dengan bidang pendidikan masih jarang dikaji. Dalam bidang pendidikan perlu adanya informasi tentang persepsi paramahasiswa dalam melaksanakan keterampilan memecahkan masalah biodiversitas sehingga selanjutnya dapat dilakukan analisis terkait society 5.0 untuk menindaklanjuti program pengembangan keterampilan tersebut menjadi lebih efektif. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persepsi calon guru biologi tentang keterampilan memecahkan masalah biodiversitas dan melakukan analisis terkait society 5.0. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan responden mahasiswa calon guru di suatu Universitas di Surabaya Jawa Timur (n = 85). Instrumen berupa angket google form yang berisi pertanyaan tentang keterampilan memecahkan masalah (modifikasi dari framework OECD) saat mahasiswa melaksanakan perkuliahan materi biodiversitas. Data dianalisi secara deskriptif kualitatif kemudian dikaji terkait society 5.0. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata lebih dari 95% responden menyatakan bahwa mereka dalam perkuliahan telah melaksanakan tahapan-tahapan proses pemecahan masalah. Mereka juga menyatakan telah memperoleh kompetensi yang diharapkan. Berdasarkan analisis hasil penelitian terkait society 5.0 maka direkomendasikan untuk mengintegrasikan literasi baru yaitu literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia dalam melaksanakan proses pemecahan masalah. Kesimpulan penelitian adalah berdasarkan persepsi calon guru biologi tentang keterampilan memecahkan masalah biodiversitas mereka menyatakan telah melakukan tahapan-tahapan pelaksanaan proses pemecahan masalah dan memperoleh kompetensi yang diharapkan. Berdasarkan analisis terkait society 5.0, direkomendasikan pelaksanaan proses pemecahanan masalah dengan mengintegrasikan literasi baru.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SAINTIFIK MELALUI PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GURU IPA MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN BUNGAH GRESIK Ahmad Bashri; Ulfi Faizah; Rinie Pratiwi Puspitawati
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v2n2.p60-65

Abstract

Pembelajaran saintifik menuntut siswa lebih aktif dengan menerapkan langkah-langkah 5M yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Namun, penerapan pembelajaran saintifik masih belum banyak dilakukan oleh guru madrasah ibtidaiyah di Kecamatan Bungah Gresik. Banyak guru IPA di wilayah Kecamatan Bungah yang belum memahami pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan implementasi pembelajaran saintifik dalam bentuk pengembangan rencana pembelajaran bagi para guru madrasah ibtidaiyah di Kecamatan Bungah Gresik. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mampu mengembangkan RPP saintifik. Peserta memberikan tanggapan yang baik terhadap kegiatan pelatihan implementasi pembelajaran saintifik melalui pengembangan RPP mereka.