This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGROHITA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH INTERVAL PENYIANGAN DAN KETEBALAN NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Syawaluddin Hasibuan; Rafiqah Amanda Lubis; Winda Elvina Hasibuan
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v1i2.408

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) ialah tanaman penghasil beras yang digunakan sebagai bahan pangan utama hampir 90 % penduduk Indonesia. Ketersediaan air yang cukup merupakan salah satu faktor utama dalam produksi padi sawah. Kebutuhan air tanaman padi ditentukan oleh beberapa faktor seperti jenis tanah, kesuburan tanah, iklim (basah atau kering), umur tanaman, dan varietas padi yang ditanam, dan sebagainya. Keberhasilan pengelolaan tanaman dipengaruhi oleh ketersediaan dan kemampuan tanaman dalam memanfaatkan sumberdaya lingkungan tumbuh tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interval penyiangan dan ketebalan naungan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.). Peneltian ini dilaksanakan di Desa Mondang, Kec. Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design), dengan dua faktor yang akan diteliti yaitu : Faktor I Interval Penyiangan (P) dengan 3 taraf yaitu : P1= penyiangan 1x2 minggu, P2= penyiangan 1x3 minggu, P3= penyiangan 1x4 minggu. Faktor II Ketebalan Naungan (N) terdiri dari 3 taraf yaitu : N0= Tanpa Naungan, N1= Satu lapis, N2= Dua lapis. Dari hasil analisis statistik perlakuan interval penyiangan menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman Umur 2 mst, 6 mst, 10 mst, parameter jumlah anakan pada umur 2 mst, 6 mst, 10 mst, parameter berat dan berat bulir perplot. Sedangkan pengaruh nyata dijumpai pada berat bulir persampel. Hasil analisis secara statistik perlakuan ketebalan naungan menunjukkan pengaruh yang nyata pada parameter tinggi tanaman umur 2 mst dan 6 mst,dan 10 mst, parameter jumlah anakan pada umur 2 mst dan 10 mst. Sedangkan pengaruh tidak nyata terdapat pada parameter jumlah anakan umur 6 mst, berat bulir persampel dan berat bulir perplot. Kata Kunci : Interval Penyiangan, Ketebalan Naungan Tanaman Padi Sawah