Tujuan penelitian menganalisis kemampuan pemahaman matematis peserta didik SMP terhadap pembelajaran berbasis video berdasarkan gender pada materi pencerminan. Penelitian kualitatif deskriptif dipilih menjadi metode penelitian ini. Total subjek penelitian sebanyak 2 peserta didik yaitu: satu perempuan dan satu laki-laki dengan akumulasi nilai ulangan harian tertinggi pada semester ganjil pada kelas 9 jenjang Sekolah Menengah Pertama. Teknik penelitian memanfaatkan wawancara dan tes tertulis. Pada penelitian ini terdapat 6 indikator Kemampuan pemahaman matematis diantaranya, mengidentifikasi sifat-sfat suatu konsep, mengenal berbagai makna interpretasi konsep, mengubah suatu representasi ke dalam bentuk representasi lainnya, merepresentasikan suatu konsep dalam bentuk model, diagram, simbol, mengidentifikasi contoh dan bukan contoh, serta mendefinisikan konsep secara tulisan dan verbal. Selanjutnya, hasil penelitian diperoleh bahwa dari kedua subjek, Subjek A yaitu laki-laki terlihat mampu memahami video yang diberikan, ini diketahui dari hasil Subjek A yang tidak terlihat mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal setelah menyaksikan video. Kemudian untuk Subjek B yaitu perempuan juga terlihat mampu untuk memahami video yang telah diberikan, ini juga bisa terlihat melalui hasil jawaban yang telah Subjek A maupun Subjek B berikan kepada peneliti yang tidak terlihat mengalami kesulitan setelah menonton video lalu mengerjakan soal yang diberikan. Pada sesi wawancara juga sangat terlihat bahwa Subjek A dan Subjek B memiliki kemampuan pemahaman matematis yang baik dan tinggi. Subjek sama sekali tidak kebingungan saat diberikan pertanyaan mengenai jawaban yang sudah dikirim. Sehingga, didapatkan kesimpulan bahwa keduanya mampu memahami materi matematika dengan pembelajaran berbasis video tidak terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan.