Akhmad Sahrandi
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pendidikan Kedisiplinan Dan Implementasinya Terhadap Dunia Pendidikan Akhmad Sahrandi
Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2016)
Publisher : Research Department (Lemlit) Islamic Institute of Darullughah Wadda’wah Bangil, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedisiplin merupakan suatu kondisi yang harus dibentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan, dan atau ketertiban. Pendidikan kedisiplinan ini harus dilatih dan ditumbuh kembangkan kepada diri anak, agar anak mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan bertanggungjawab sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam rangka pelaksanaan strategi pengembangan pendidikan kedisiplinan di sekolah maka perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk lebih memaksimalkan program yang telah ada seperti tadarus Al-Qur'an, LDK, LKK, sosialisasi, peningkatan sarana-prasarana, dan evaluasi yang rutin. Kemudian untuk dewan guru harus lebih eksis dan maksimal dalam mensosialisaikan pendidikan kedisiplinan kepada siswa yaitu dengan pendekatan maupun pengarahan-pengarahan tentang hidup disiplin tanpa harus membedakan status kepegawaian guru itu sendiri.
Mekanisme Menumbuh Kembangkan Minat Baca Siswa Madrasah di Perpustakaan Akhmad Sahrandi
Jurnal Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2018)
Publisher : Research Department (Lemlit) Islamic Institute of Darullughah Wadda’wah Bangil, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpustakaan merupakan sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Mengingat begitu pentingnya keberadaan perpustakaan, maka perlulah kiranya adanya sarana perpustakaan di semua jenis dan jenjang pendidikan. Kemudian agar tujuan didirikanya perpustakaan sekolahan yang antara lain adalah agar tumbuh kecintaan terhadap membaca serta menanamkan minat dan kegemaran membaca, maka peyelenggaraan (pengelolaan) perpustakaan harus dilakukan secara sistematis dan profesional sesuai dengan pedoman penyelengganaan yang berlaku. Dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di negara kita ini, maka penyelenggaraan (pengelolaan) perpustakaan harus dilakukan secara sistematis dan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan yang berlaku, agar sesuai dengan tujuan didirikannya perpustakaan itu sendiri, antara lain agar tumbuh (timbul) kecintaan terhadap membaca, memupuk dan menanamkan kebiasaan membaca sehingga tumbuh kecintaan terhadap buku. Kemampuan membaca yang dimiliki oleh seseorang merupakan modal utama dalam proses belajar mengajar. Dengan kata lain kemampuan membaca merupakan prasyarat utama dan merupakan kebutuhan pokok bagi seseorang untuk mencapai keberhasilan. Karena dengan membaca seseorang dapat dengan mudah untuk mengkaji berbagai ilmu pengetahuan. Aktifitas membaca ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat mendorong terwujudnya kegiatan tersebut. Adapun salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan membaca adalah minat. Minat mempunyai peran sangat penting dan menempati posisi vital dalam aktifitas membaca (belajar) mahasiswa, karena minat mempunyai daya dorong yang kuat terhadap terwujudnya suatu aktifitas
MENGENAL KONSEP DANIEL GOLEMAN DAN PEMIKIRANNYA DALAM KECERDASAN EMOSI Saparwadi Saparwadi; Akhmad Sahrandi
Al Musyrif: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 4 No 1 (2021): Al-Musyrif: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.571 KB)

Abstract

Abstrak Generasi sekarang permasalahan yang ada lebih banyak mengalami kesulitan emosional daripada generasi sebelumnya: lebih kesepian dan pemurung, lebih brangasan dan kurang menghargai sopan santun, lebih gugup dan mudah cemas, lebih impulsif dan agresif. Emosional yang dimunculkan dalam suatu tindakan sangat mempengaruhi kehidupan manusia ketika dalam mengambil suatu keputusan. Hal ini tentu tidak jarang suatu keputusan yang diambil hanya dari sudut emosional tanpa ada kolaborasi dengan akal rasional yang pada akhirnya menghasilkan keputusan yang terkesan kurang bijak. Oleh karena itu, dalam hal ini penulis mencoba melihat sisi terdalam dari konsep kecerdasan emosional yang ditawarkan oleh Daniel Goleman, sehingga setelah memahami konsep yang ditawarkan oleh Daniel Goleman pembaca akan dapat mengelola perasaan yang dimiliki sehingga dapat mengekspresikan secara tepat dan efektif dalam kehidupannya. Persoalan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana struktur konseptual dari kecerdasan emosional yang diperkenalkan oleh Daniel Goleman? Bagaimana kritik konseptual dari kecerdasan emosional yang digagas oleh Daniel Goleman? Penelitian ini termasuk pada bibliotika research atau libarary research. Data diperoleh dari tulisan-tulisan yang mengungkapkan mengenai konsep yang digagas oleh Daniel Goleman tentang kecerdasan emosional. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan pendekatan content analysis. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya konsep kecerdasan emosional sudah ada sebelum Daniel Goleman mempublikasikan konsep kecerdasan emosionalnya. Daniel Goleman memberikan definisi bahwa kecerdasan kmosional merupakan kemampuan untuk mengenali perasaan diri sendiri maupun orang lain, kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, serta kemampuan mengelola emosi baik pada diri sendiri maupun dalam hubungan dengan orang lain. Konsep Goleman memiliki titik fokus pada penerapan kecerdasan emosional yang dapat difungsikan dalam kehidupan, seperti lingkup keluarga, kesehatan, pendidikan, serta karier. Selain itu, konsep Goleman ini tidak terlepas dari kritik yang menyertainya, kritik pertama fokus pada anggapan yang berlebihan berlebihan bahwa nilai-nilai di sekolah tidak berpengaruh pada kesuksesan hidup seseorang di kemudian hari, sehingga upaya untuk meningkatkan kemampuan skolastik anak diabaikan. Kritik kedua, tidak adanya model pengukuran kecerdasan emosional oleh Daniel Goleman. Kata kunci : Daniel Goleman, kecerdasan emosional
Pendidikan Kedisiplinan Dan Implementasinya Terhadap Dunia Pendidikan: Telaah Strategi Pengembangan Pendidikan Kedisplinan pada Dunia Belajar Siswa Akhmad Sahrandi
Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2016)
Publisher : Research Department (Lemlit) Islamic Institute of Darullughah Wadda’wah Bangil, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedisiplin merupakan suatu kondisi yang harus dibentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan, dan atau ketertiban. Pendidikan kedisiplinan ini harus dilatih dan ditumbuh kembangkan kepada diri anak, agar anak mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan bertanggungjawab sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam rangka pelaksanaan strategi pengembangan pendidikan kedisiplinan di sekolah maka perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk lebih memaksimalkan program yang telah ada seperti tadarus Al-Qur'an, LDK, LKK, sosialisasi, peningkatan sarana-prasarana, dan evaluasi yang rutin. Kemudian untuk dewan guru harus lebih eksis dan maksimal dalam mensosialisaikan pendidikan kedisiplinan kepada siswa yaitu dengan pendekatan maupun pengarahan-pengarahan tentang hidup disiplin tanpa harus membedakan status kepegawaian guru itu sendiri.
Mekanisme Menumbuh Kembangkan Minat Baca Siswa Madrasah di Perpustakaan Akhmad Sahrandi
Jurnal Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2018)
Publisher : Research Department (Lemlit) Islamic Institute of Darullughah Wadda’wah Bangil, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpustakaan merupakan sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Mengingat begitu pentingnya keberadaan perpustakaan, maka perlulah kiranya adanya sarana perpustakaan di semua jenis dan jenjang pendidikan. Kemudian agar tujuan didirikanya perpustakaan sekolahan yang antara lain adalah agar tumbuh kecintaan terhadap membaca serta menanamkan minat dan kegemaran membaca, maka peyelenggaraan (pengelolaan) perpustakaan harus dilakukan secara sistematis dan profesional sesuai dengan pedoman penyelengganaan yang berlaku. Dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di negara kita ini, maka penyelenggaraan (pengelolaan) perpustakaan harus dilakukan secara sistematis dan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan yang berlaku, agar sesuai dengan tujuan didirikannya perpustakaan itu sendiri, antara lain agar tumbuh (timbul) kecintaan terhadap membaca, memupuk dan menanamkan kebiasaan membaca sehingga tumbuh kecintaan terhadap buku. Kemampuan membaca yang dimiliki oleh seseorang merupakan modal utama dalam proses belajar mengajar. Dengan kata lain kemampuan membaca merupakan prasyarat utama dan merupakan kebutuhan pokok bagi seseorang untuk mencapai keberhasilan. Karena dengan membaca seseorang dapat dengan mudah untuk mengkaji berbagai ilmu pengetahuan. Aktifitas membaca ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat mendorong terwujudnya kegiatan tersebut. Adapun salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan membaca adalah minat. Minat mempunyai peran sangat penting dan menempati posisi vital dalam aktifitas membaca (belajar) mahasiswa, karena minat mempunyai daya dorong yang kuat terhadap terwujudnya suatu aktifitas
Keparalelan Fisika Modern dengan Nilai-Nilai Tasawuf Saparwadi, Saparwadi; Akhmad Sahrandi
Al-Jadwa: Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 1 (2022): September
Publisher : Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah Bangil Pasuruan Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/aljadwa.v2i1.792

Abstract

The world of physics for scientists is no longer a materialist empirical world, but leads to efforts to realize spirituality through science to find the highest essence of science. There is a parallel in thought between Sufism and modern physics, where Sufism is based on direct understanding into the natural world of reality and modern physics is based on on observations of natural phenomena and scientific experiments which are interpreted and communicated through words which will become too abstract when close to reality which causes awareness of facts. Sufism has very many values in modern physics, but this may be unnoticed by the Muslim community. Whereas in Sufism which takes the verses of the Qur'an there are many things that are actually in modern physics quantized in the form of formulas, which we can take as the rationality of the highest existence of the Creator (Allah Subhaanahu Wa Ta'ala). so that modern physics can be used as an analysis of the verses of the Qur'an in demonstrating the essence of spirituality. This study uses the Library Research method with the main data source from the library in the form of books, articles, encyclopedias, dictionaries, and other written sources. To collect data through several stages, namely data inventory through collection of scientific works. The results of the research show that there are parallels between the thoughts in Sufism and modern physics regarding matter in this universe.
Shalat Alternatif Terbaik Terapi Psikoproblem Febry, Agung Is Hardiyana; Akhmad Sahrandi
Al Musyrif: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 4 No 2 (2021): October
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.898 KB) | DOI: 10.38073/almusyrif.v4i2.791

Abstract

The modern world with quite high mobility has carved success stories materially. However, it seems that material prosperity is not enough to make his spiritual life prosperous, this is the result of the modern world's detachment from ethical, moral, traditional and religious values that have been considered obsolete. Modern humans have lost the moral aspect as a function of control and are trapped in a material cage. Modernism failed because it ignored transcendental spiritual values as the foundation of life. As a result, modern humans do not have a solid footing in building their civilization. They falter and will eventually collapse. Humans have many problems in their lives that can cause psychological problems (psychoproblems) in individuals. These psychiatric problems (psychoproblems) can have an impact on mood, mindset, and general behavior that is experienced makes you feel depressed and unable to carry out normal daily activities. The method used is content analysis. The result is that psychiatric problems (psychoproblems) or psychiatric problems can be overcome by using the approach of reality counseling and religious therapy. Individuals can ask for help from counselors to help overcome psychiatric problems (psychoproblems) by using prayer therapy to focus more on facing the future.
KONSEP KELUARGA SAKINAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Rahman, Arif; Akhmad Sahrandi
al-Rasῑkh: Jurnal Hukum Islam Vol. 10 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah Bangil Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1805.38 KB) | DOI: 10.38073/rasikh.v10i2.753

Abstract

Hidup berumah tangga merupakan tuntutan fit}rah manusia sebagai makhluk sosial. Keluarga atau rumah tangga muslim adalah lembaga terpenting dalam kehidupan kaum muslimin umumnya dan manhaj amal Islami> khususnya. Ini semua disebabkan karena peran besar yang dimainkan oleh keluarga, yaitu mencetak dan menumbuhkan generasi masa depan, pilar penyangga bangunan umat dan perisai penyelamat bagi negara. Maka tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa keluarga merupakan pondasi awal dari bangunan masyarakat dan bangsa. Oleh karenanya, keselamatan dan kemurnian rumah tangga adalah faktor penentu bagi keselamatan dan kemurnian masyarakat, serta sebagai penentu kekuatan, kekokohan, dan keselamatan dari bangunan negara. Bangunan sebuah rumah tangga hancur maka sebagai konsekuensi logisnya masyarakat serta negara bisa dipastikan juga akan turut hancur.