Ahmad Rasyid Pulungan
Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN ORANGTUA SEBAGAI FUNGSI RELIGIUS DALAM MENCEGAH PERILAKU SEKS BEBAS DI KALANGAN REMAJA DI KELURAHAN PASAR HILIR Nurhasanah Pardede; Ahmad Rasyid Pulungan
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2021): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Januari-Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2021.v6i1.64-68

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan perilaku seks bebas yang dimiliki remaja di Kelurahan Pasar Hilir, Untuk mengetahui peran orangtua sebagai fungsi religius dalam mencegah perilaku seks bebas remaja di Kelurahan Pasar Hilir. Ruang lingkup penelitian ini adalah: Perilaku seks bebas di Kelurahan Pasar Hilir,Peran Orangtua sebagai fungsi religius di Kelurahan Pasar Hilir. Pada penelitian ini digunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrument kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) yaitu melakukan observasi (pengamatan), interview (wawancara), studi dokumentasi dan gabungan dari ketiganya. Berdasarkan hasil penelitian di peroleh dari hasil wawancara peneliti dengan informan untuk mengetahui sampai dimana peran orangua dalam mencegah perilaku seks bebas yaitu para orangtua memberikan siraman rohani dengan memanggil ustadz memberikan penjelasan kepada anak-anak mereka supaya anak-anaknya mengetahui bahaya dan dampak perilaku seks bebas yang berakibat buruk bagi masa depan mereka,dampak yang akan meraka rasakan adalah yang pertama itu selalu merasa resah dengan apa yang sudah mereka lakukan diluar sana, yang kedua menjadi pendiam karena mereka takut perbuatan mereka diketahui.
PERAN ORANGTUA SEBAGAI FUNGSI RELIGIUS DALAM MENCEGAH PERILAKU SEKS BEBAS DI KALANGAN REMAJA DI KELURAHAN PASAR HILIR Nurhasanah Pardede; Harun Arrasyd; Anas Munandar Matondang; Ahmad Rasyid Pulungan
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021): RISTEKDIK : JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2021.v6i2.295-299

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada masalah tersebut. Masa remaja merupakan masa eksplorasi seksual yang memperkenalkan seksualitas ke dalam identitas seseorang. Masa usia antara 12-21 tahun merupakan masa transisi anak menuju dewasa yang merupakan puncak seksualitas pada masa remaja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana tingkat pengetahuan tentang perilaku seks bebas di Desa Pasar Hilir. 1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang perilaku seks bebas yang dimiliki remaja di Desa Pasar Hilir.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji kondisi objek alam, dimana peneliti sebagai instrumen kuncinya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi (gabungan), yaitu melakukan observasi (observasi), wawancara (interviews), studi dokumentasi dan kombinasi ketiganya. Berdasarkan hasil wawancara dengan peneliti untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua dalam mencegah perilaku seks bebas. Dari yang saya lihat, fungsi religi yang diberikan orang tua kepada remaja atau anaknya adalah fungsi religi yang seperti pancuran spiritual dari ustad agar mendapat pencerahan bahwa apa yang mereka lakukan itu salah.