Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat di Dusun Sanggrahan II, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY Dewi Nurul Musjtari; Maesyaroh Maesyaroh
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.749 KB) | DOI: 10.30653/002.201943.158

Abstract

THE IMPROVEMENT OF COMMUNITY LEGAL AWARENESS IN SANGGRAHAN II, MUNTUK VILLAGE, DLINGO SUB DISTRICT, BANTUL DISTRICT, DIY PROVINCE. The formulation of the problem in the community service activities is how is the process of increasing legal awareness for the community in Sanggrahan II, Muntuk Village, Dlingo Sub District, Bantul District, DIY Province. The method used is counseling, training, focus group discussion, and mentoring. The activity was carried out with the participation of administrators, the Family Welfare Program group and the community. The results of this community service activity were that the process of increasing legal awareness for the community in Sanggrahan II, Muntuk Village, Dlingo Sub-District, Bantul District, DIY Provine was carried out with 3 (three) types of activities including: legal Comuncation on the legal awareness (neighbors and familylLaw), training for facilitator of the legal awareness and mentoring in resolving disputes in the community of Sanggrahan II, Muntuk Village, Dlingo Sub District, Bantul District, DIY Province.
Pembentukan Kampung Damai dan Sejahtera Dewi Nurul Musjtari; Maesyaroh Maesyaroh
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 6, No 1 (2018): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.6129

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Dusun Sumuran, Desa Jetis, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul yakni mewujudkan “Kampung Damai dan Sejahtera”. Metode kegiatan pengabdian ini meliputi kegiatan pemetaan profil dusun, penyuluhan dan pendampingan tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT) dan pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga untuk memiliki usaha Handy Craft dari Kain Perca dan Rajutan sehingga terwujud kampung damai dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dampak yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya penurunan tingkat kekerasan dalam rumah tangga, tumbuhnya keasadaran hukum bagi warga, peningkatan kreatifitas dan inovasi usaha serta dapat menumbuhkan kewirausahaan bagi masyarakat di Dusun Sumuran tersebut. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah artikel publikasi ilmiah, produk handycraft dan booklet tentang Profil Dusun Sumuran, Desa Jetis, Kecamatan Saptosari. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah menurunnya kekerasan dalam rumah tangga, meningkatnya kesadaran hukum masyarakat, meningkatnya kreatifitas dan kemauan warga untuk berwirausaha. Kata Kunci: Pembentukan, Kampung, Damai, Sejahtera.
PENEGUHAN IDIOLOGI MELALUI PELATIHAN HISAB SEBAGAI METODE PENENTUAN IBADAH UMAT ISLAM Maesyaroh Maesyaroh; Erni Zuhriyati
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v6i2.2635

Abstract

Aisiyah merupakan gerakan ortom Muhammadiyah, gerakan Islam, gerakan dakwah dan tadjdid untuk terwujudnya ajaran Islam yang sebenar-benarnya didasarkan pada Al-qur’an dan As-sunnah. Sebagai gerakan tajdid Aisiyah maupun Muhammadiyah dikenal sebagai ahli hisab khususnya dalam penentuan awal bulan Kamariah. Meski demikian tiap awal Ramdhan majelis tarjih Tajdid Pimpimanan Majelis Tarjih Tajdid Pimpinan Muhammadiyah untuk penguatan idiologinya selalu melakukan sosialiasi ke daerah-daerah, nampaknya pemahaman hisab belum semua tersentuh hingga grossroad. Tidak hanya pemahaman mereka tentang hisab, kader ahli hisab dari kalangan Aisiyah juga jarang. Untuk menjawab permasalahan mitra tersebut, maka pengabdian ini bertujuan memberikan penguatan hisab sebagai idiologi Muhammadiyah serta pelatihan hisab awal bulan. Pelatihan ini diikuti oleh pimpinan cabang Aisiyah dan pimpinan daerah Aisiyah sebanyak 18 orang. Metode yang dilakukan yaitu refreshing peneguhan idiologi dalam aspek hisab Muhammadiyah dan praktek menghitung awal bulan dengan menggunakan scientific Kalkulator FX Casio MS. Hasil pelatihan menunjukkan pra pelatihan pemahaman peserta hampir 80 persen cukup, namun setelah diadakan pelatihan dan pemahaman terkait hisab Muhammadiyah meninggkat menjadi lebih baik.