Pemilihan kepala daerah Kabupaten Luwu Utara tahun 2020 kembali dimenangkan oleh kandidat petahana yang sekaligus bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan yang berhasil menjabat sebagai bupati selama 2 periode yakni Indah Putri Indriani. Kemenangan Indah Putri Indriani tentunya di dapatkan dari berbagai dukungan termasuk didalamnya peran elit Kabupaten Luwu Utara, baik itu elit formal maupun non formal yang secara terbuka mendeklarasikan dukungan nya kepada masyarakat dan mempunyai pengaruh di masyarakat. oleh sebab itu, peran elit lokal menjadi fokus penulisan ini. teori yang digunakan dalam membedah tulisan ini yaitu teori elit. Dengan menggunakan teori elit diketahui bahwa elit memiliki pengaruh dan peranan yang kuat didalam masyarakat sehingga dapat menfasilitasi kandidat dalam memperoleh dukungan masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa kemenangan yang diperoleh kandidat Indah Putri Indriani sangat di pengaruhi oleh elit politik yang mendukungnya semasa kampanye berlangsung untuk menyampaikan apa yang menjadi visi dan misi ketika menjabat sebagai bupati. Kemenangan Indah Putri Indriani tidak terlepas dari pengaruh dan peranan Arifin Junaidi selaku politisi senior partai golkar yang juga mantan bupati periode 2010. Dalam dukungannya tersebut arifin junaidi bahkan mengerahkan seluruh anggota keluarganya yang mempunyai jabatan di pemerintahan selain itu arifin junadi juga turun langsung dalam kampanye tersebut dan ketua masyarakat adat tomakaka kombong pitu masapi yang merupakan orang yang dihormati di masamba. Dukungannya terhadap Indah Putri Indriani dalam pemilukada ini kemudian dijadikan panutan oleh masyarakat setempat.