Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Branding Danny Pomanto Dalam Pemenangan Wali Kota Makassar 2020 Melalui Instagram Sri Arjuna Razak; Armin Arsyad; Ariana Yunus
Jurnal Sosio Sains Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Sosia Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/sosiosains.v7i1.577

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan menganalisis upaya Danny Pomanto dalam pembentukan branding politiknya di media sosial Instagram Danny Pomanto. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis isi bersifat kualitatif. Sumber data penelitian adalah media sosial instagram Danny Pomanto @dpramdhanpomanto, yang di posting selama masa kampanye Pemilihan Wali Kota Makassar tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan adanya upaya Danny Pomanto dalam membranding diri di media sosial instagram. Upaya branding tersebut ia tampilkan dalam wujud anak lorong, warna identik orange, jangan biarkan Makassar mundur lagi, dua kali tambah baik, adama, satu bukti lebih baik dari seribu janji, serta kota dunia untuk semua. Upaya branding ini memiliki pengaruh signifikan dalam meningkatkan kepercayaan terhadap Danny Pomanto untuk memimpin Kota Makassar. This study aims to describe and analyze Danny Pomanto's efforts to form his political branding on Danny Pomanto's Instagram social media. The type of research used is qualitative content analysis. The research data source is Danny Pomanto's instagram social media @dpramdhanpomanto, which was posted during the Makassar Mayoral Election Campaign in 2020. The results showed Danny Pomanto's efforts in branding himself on social media instagram. Branding efforts he showed in the form of children hallways, the identical color orange, do not let Makassar back again, twice added good, adama, one proof better than a thousand promises, and the world city for all. Branding efforts have a significant influence in increasing trust in Danny Pomanto to lead the city of Makassar.
PERAN ELIT LOKAL TERHADAP KEMENANGAN KANDIDAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2020 Intan Kusuma Riani Kusuma Riani; Andi Yakub; Ariana Ariana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 7 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i7.2021.2010-2019

Abstract

Pemilihan kepala daerah Kabupaten Luwu Utara tahun 2020 kembali dimenangkan oleh kandidat petahana yang sekaligus bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan yang berhasil menjabat sebagai bupati selama 2 periode yakni Indah Putri Indriani. Kemenangan Indah Putri Indriani tentunya di dapatkan dari berbagai dukungan termasuk didalamnya peran elit Kabupaten Luwu Utara, baik itu elit formal maupun non formal yang secara terbuka mendeklarasikan dukungan nya kepada masyarakat dan mempunyai pengaruh di masyarakat. oleh sebab itu, peran elit lokal menjadi fokus penulisan ini. teori yang digunakan dalam membedah tulisan ini yaitu teori elit. Dengan menggunakan teori elit diketahui bahwa elit memiliki pengaruh dan peranan yang kuat didalam masyarakat sehingga dapat menfasilitasi kandidat dalam memperoleh dukungan masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa kemenangan yang diperoleh kandidat Indah Putri Indriani sangat di pengaruhi oleh elit politik yang mendukungnya semasa kampanye berlangsung untuk menyampaikan apa yang menjadi visi dan misi ketika menjabat sebagai bupati. Kemenangan Indah Putri Indriani tidak terlepas dari pengaruh dan peranan Arifin Junaidi selaku politisi senior partai golkar yang juga mantan bupati periode 2010. Dalam dukungannya tersebut arifin junaidi bahkan mengerahkan seluruh anggota keluarganya yang mempunyai jabatan di pemerintahan selain itu arifin junadi juga turun langsung dalam kampanye tersebut dan ketua masyarakat adat tomakaka kombong pitu masapi yang merupakan orang yang dihormati di masamba. Dukungannya terhadap Indah Putri Indriani dalam pemilukada ini kemudian dijadikan panutan oleh masyarakat setempat.
Perbandingan Implementasi Kebijakan Gubernur Sulawesi Barat dalam Meningkatkan Pembangunan Jalan Poros Salutambung-Aralle Muhammad Gaus; Sukri Tamma; Ariana Yunus
Palita: Journal of Social Religion Research Vol 7, No 1 (2022): Palita: Journal of Social Religion Research
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v7i1.2751

Abstract

Policy implementation is the most crucial stage of the policy process because, at this stage, benefits will be obtained from previously defined concepts. Regarding the policy for the construction of the Salutambung-Aralle axis, the steps taken were to compare the implementation of the policies of the Governor of West Sulawesi in each period so that the efforts and obstacles of each Governor were found in that period. The research method used is a qualitative approach with a descriptive analysis type. The study results show that during the reign of Anwar Adnan Saleh, efforts to increase the construction of the road got an excellent basis after changing its status from a district road to a provincial strategic highway. Meanwhile, during the administration of the Governor of ABM, policy planning was quite good. Still, it did not have a strong commitment at the implementation stage, as evidenced by various obstacles, including passing incompetent contractors and a lack of communication involving the community.
Upaya Masyarakat Walmas Dalam Mengawal Proses Pemekaran Kabupaten Luwu Tengah Muh Syafi'i Syahrir; Andi Yakub; Ariana Ariana
Palita: Journal of Social Religion Research Vol 7, No 1 (2022): Palita: Journal of Social Religion Research
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v7i1.2767

Abstract

This paper focuses on the process and efforts of the Walenrang and Lamasi (Walmas) people to keep blossoming the Luwu Tengah district that includes various segments of Walmas people. The community of students, local leaders, youth and regional officials participating in the blossoming effort is accelerating. As a socio-political process, these people dynamics reflected local people's wants which faced the central government regulation. This article analyses the function and dynamics of decentralization, that is, regional proliferation in Indonesia. The results of this study show that the Walenrang and Lamasi (Walmas) community movement has reached the requirements for meeting the new district but is constrained by the moratorium given by the central government
Upaya Penghapusan Kekerasan Seksual Melalui Implementasi Program Pemberdayaan Perempuan Naufal Asyiri Banuarli; Ariana Ariana; Nur Alfiyani; Achmad Zulfikar
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies Vol 1 No 1 (2021): June
Publisher : The Center for Gender and Children Studies, the Institute for Research and Communing Service, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.63 KB) | DOI: 10.30984/spectrum.v1i1.167

Abstract

The role is a dynamic aspect, where the role is carried out based on the position/position attached, so when someone has carried out his function in accordance with the inherent status in himself, then he is said to have carried out a role. The role is more emphasis on community expectations of individuals, where the community expects the individual to be able to change the social order of the role he does. The role can certainly be done by everyone without exception, including the role of women leaders in fighting for women's interests. The intended role in this research is the efforts of female leaders in supporting efforts to eliminate sexual violence. This research was conducted in Makassar City. The method used is descriptive method with a qualitative approach. The technique used in data collection is through in-depth interviews with several informants as well as from other sources related to this research.The results showed that in supporting efforts to eradicate sexual violence, women leaders in Makassar had made efforts such as the Women's Change House (RPP) program, the Anti Sexual Violence campaign, Mother's School, and Parenting Education. While the program that will be carried out by female leaders is by holding a Mother School program. Abstrak Peran merupakan suatu aspek dinamis, dimana peran dilakukan berdasarkan posisi/ jabatan yang melekat, jadi ketika seseorang telah menjalankan fungsinya sesuai dengan status yang melekat dalam dirinya, maka ia dikatakan telah menjalankan suatu peranan. Peran lebih menekankan kepada pengharapan masyarakat terhadap individu, dimana masyarakat mengharapkan individu tersebut mampu merubah tatanan sosial atas peran yang dilakukannya. Peran tentu dapat dilakukan semua orang tanpa terkecuali, termasuk peran tokoh perempuan dalam memperjuangkan kepentingan perempuan. Peran yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu upaya para tokoh perempuan dalam mendukung upaya penghapusan kekerasan seksual. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni melalui proses wawancara mendalam (indepht interview) kepada beberapa informan serta dari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mendukung upaya penghapusan kekerasan seksual, para tokoh perempuan di kota Makassar telah melakukan upaya seperti program Rumah Perubahan Perempuan (RPP), kampanye Anti Kekerasan Seksual, Sekolah Ibu, dan Parenting Education. Sedangkan program yang akan dilakukan para tokoh perempuan yaitu dengan mengadakan program Sekolah Ibu.
Perbandingan Verifikasi Peserta Pemilu Tahun 2019 dan 2024 Wabil Fadli Sultan; Sukri Tamma; Ariana Yunus
Palita: Journal of Social Religion Research Vol 7, No 2 (2022): Palita: Journal of Social Religion Research
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v7i2.3080

Abstract

This paper focuses on the Comparison of Verification of Election Contestants in 2019 and 2024. In addition, this paper describes the problems that arise during the verification process. In this study, the author uses a qualitative method. The data used in the study consisted of primary and secondary data. The data collection method in this study used the Literature Study Technique. The author uses scientific papers such as journals, theses, and state documents in collecting data. The data collected by the author is then processed according to the needs of the analysis carried out. The results of the research show that the basic difference regarding the verification process for election participants in 2019 and 2024 is that there is no factual verification for Parliamentary parties participating in the 2024 election. The most basic problem of any verification carried out is the membership of political parties that still have members' names. The impact of such profiteering is the rights of the community that can cause harm, especially for job seekers because of the provisions of not being involved as administrators and/or members of political parties. It is necessary to carry out factual verification of management, office domicile and verification of membership without distinguishing between small and large parties in a proportional and fair manner. With integrity in the verification of political parties, it will produce public officials from credible and qualified political parties.
Kerusakan Lingkungan Akibat Pertambangan Nikel di Kabupaten Kolaka Melalui Pendekatan Politik Lingkungan Muhammad Sibgatullah Agussalim; Ariana Ariana; Ramlah Saleh
Palita: Journal of Social Religion Research Vol 8, No 1 (2023): Palita: Journal of Social Religion Research
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v8i1.3610

Abstract

AbstractThe impact of environmental damage caused by mining activities, especially nickel mining, is still a common problem. There is no shared awareness to protect the environment so that it remains balanced from various parties, namely companies that carry out mining production, the government as a regulatory policy, and the community as the party that operates environmental damage due to mining production activities. This study uses an environmental and political approach to describe the problems of environmental damage. The method used in this research is qualitative research. Data and information sources were obtained from observations, discussions, and references to literature documents from books, journals, and electronic information media. The results of this study found environmental damage due to nickel mining due to several things, namely mining production activities in forest areas, problem permissions of mining and the dynamics between profit interests and environmental damage resulting from mining activities. Keywords: Environmental Damage, Environmental Politics, Government, Nickel mining. 
Pendekatan Sosio-Spasial Lefebvre dalam Kebijakan Pemanfaatan Ruang (Perda RTRW Kota Parepare) Muhammad Fichriyadi Hastira; Muhammad Alhamin; Ariana Yunus
NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP - Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.132 KB) | DOI: 10.52423/neores.v4i1.18

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan tata ruang yang dilakukan oleh pemerintah kota Parepare dalam meningkatkan nilai tambah pemanfaatan ruang pada suatu kawasan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menjelaskan pemanfaatan ruang yang dilakukan oleh pemerintah kota Parepare. Dan melihat bagaimana perumusan kebijakan pemanfaatan ruang di Kota Parepare. Kajian ini menjelaskan bahwa pembangunan wilayah di Kota Parepare yang dilakukan selama ini tidak tertata menurut tata ruang yang baik dan lebih bersifat sektoral. Oleh karena itu, pendekatan yang holistik dan terintegrasi harus dilakukan secara berkesinambungan agar lebih optimal. Salah satu pendekatan holistik dan terintegrasi dalam mengatasi permasalahan spasial yang terjadi di Kota Parepare adalah pendekatan sosio-spasial Lefebvre. Kerangka kerja yang dikembangkan oleh Lefebvre menjelaskan bahwa pemerintah sebagai regulator akan sangat sulit mengabaikan nilai guna suatu ruang. Namun, pendekatan ini juga menjelaskan bagaimana munculnya interaksi antar aktor dalam kebijakan pemanfaatan ruang. Kebijakan penataan ruang tentunya melibatkan banyak pihak, baik dari pemerintah, masyarakat maupun korporasi atau investor. Keterlibatan banyak aktor diyakini mampu menciptakan pembangunan yang berkualitas.
Proxy Politik dalam Keterpilihan Erna Rasyid Sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Parepare Ahmad Kamal; Ariana Yunus; Sakinah Nadir
NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP - Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/neores.v4i2.72

Abstract

Kajian ini menjelaskan pengaruh Taufan Pawe dalam keterlibatannya dalam proses pemilihan ketua DPD II Partai Golkar kota parepare. Dimana terpilihnya Erna Rasyid Taufan Pawe disebabkan oleh adanya hubungan antara ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan yaitu Taufan Pawe yang juga merupakan suami dari Erna Rasyid Taufan Pawe. Kajian ini membatasi pembahasan hanya pada konteks bagaimana Taufan Pawe menggunakan Erna Rasyid sebagai Proxy Politik . Dan secara singkat akan dijelaskan perbedaan mendasar dari Proxies Political dengan konsep lain yang hampir serupa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menjelaskan pengaruh Taufan Pawe dalam pemilihan ketua DPD II Partai Golkar kota Parepare. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam. Data wawancara yang diperoleh dari informan kemudian diinterpretasikan sesuai dengan kebutuhan penelitian dengan menggunakan metode interpretatif. Hasil penelitian ini menjelaskan. Apa yang dilakukan Taufan Pawe dalam Keterlibatannya dalam Kemenangan Erna Rasyid Taufan Pawe sebagai Ketua DPD II Partai Golkar kota Parepare peneliti simpulkan sebagai Proxies Politik. Terpilihnya Erna Rasyid Taufan Pawe sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Parepare merupakan bentuk besarnya pengaruh Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan dalam mempengaruhi jalannya proses seleksi.
Peran Dukun dalam Pemilihan Kepala Desa Pasir Putih Andi Husnul Hatimah; Sukri Tamma; Ariana Yunus
Palita: Journal of Social Religion Research Vol 8, No 2 (2023): Palita : Journal of Social Religion Research
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v8i2.3952

Abstract

The role of shamans in the 2019 local elections is the focus of this study. In addition, the issue of the shaman's position in village elections is discussed in this paper. This study uses a qualitative method. This study relies on primary and secondary data for its findings. The Library Research method was used for data collection purposes in this study. The writer collects information from scientific writings, such as thesis diaries and documents. The author processes the information he collects according to the requirements of the analysis. The research findings show that residents still believe a certain kind of shaman exists. This kind of shaman is used to illustrate when village head elections are held. In regional head elections, especially village head elections, village head candidates develop a belief system to shape social and political attitudes. Whereas shamans rely on mystical reasoning as the foundation of their abilities and take advantage of the mystical devices they have, shamans are used as a guide to progress, what percentage of victory is desired and as a political network for electing village heads and instilling influence over residents so that they get the mass support that shamans have for their political goals.