Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS SWOT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA TELUR ASIN KARYA WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB WAY KANAN Indra Setiawan Rosandi; Arisman Arisman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.509-514

Abstract

Lembaga pemasyarakatan (LAPAS) merupakan tempat pelanggar hukum menjalankan masa pidana nya, Lapas tidak hanya menjadi tempat pembinaan narapidana (Warga Binaan Pemasyarakatan), tetapi juga menjadi salah satu tempat dihasilkannya  produk – produk berkualitas dan dapat bersaing dengan produksi masyarakat pada umumnya. Penelitian ini membahas untuk mengetahui bagaimana pengaruh factor internal dan factor external strategi SWOT untuk mengembangkan produksi telur asin hasil Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas II B Way Kanan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan Kualitatif dengan menggunakan Teknik analisis internal factor evaluation (IFE) dan eksternal factor evaluation (EFE). Hasil Skor analisis faktor eksternal sebesar 2,705 dan skor analisis faktor internal sebesar 2,897 yang artinya produsen telur asin memiliki kekuatan dan peluang yang dapat menghadapi suatu ancaman dan kelemahan yang ada pada usaha telur asin di Lapas KelasII B Way Kanan
Implementasi Sistem Database Pemasyarakatan Di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Bandar Lampung Indra Setiawan Rosandi; Odi Jarodi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8572

Abstract

meningkatkan kualitas pelayanan. Dalam Hal ini Kementrian Hukum dan Ham telah melakukan pembaharuan layanan informasi berbasis teknologi yang dilakukan pada setiap Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Layanan informasi tersebut ialah Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Sistem Database Pemasyarakatan di Rupbasan Kelas I Bandar Lampung. Serta mengetahui hambatan yang dapat menghambat implementasi Sistem Database Pemasyarakatan di Rupbasan Kelas I Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian bahwasanya Implementasi Sistem Database Pemasyarakatan di Rupbasan Kelas I Bandar Lampung sudah memiliki sarana dan prasarana terkait dengan kelengkapan penggunaan sistem database pemasyarakatan. Rupbasan Kelas I Bandar Lampung dalam penggunaan Sistem Database Pemasyarakatan sudah diterapkan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya berjalan dengan maksimal atau belum sesuai dengan harapan, oleh karena itu perlu adanya peningkatan dalam pelaksanaan Sistem Database Pemasyarakatan. dalam Implementasi Sistem Database Pemasyarakatan di Rupbasan Kelas I Bandar Lampung terdapat hambatan yaitu kurangnya Diklat atau Sosialiasi pelatihan yang diterima oleh Petugas Rupbasan. kemampuan operator dalam menggunakan Sistem Database Pemasyarakatan, dibutuhkan Ruangan dingin Khusus Server agar PC server tidak cepat panas, ketidaksesuaian halaman dashboard dengan data yang sudah diinputkan oleh petugas operator SDP, dan perlu ada nya Standard Operating Procedure (SOP) dari pusat untuk pengambilan keputusan apabila terdapat kesulitan dalam pengisian data.
Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Peredaran Narkoba di Rutan Kelas IIB Menggala Indra Setiawan Rosandi; Padmono Wibowo
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 2 No. 1 (2022): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.792 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v2i1.164

Abstract

Ketentuan dalam Pasal 4 Angka 7 Permenkumham RI Nomor 6 Tahun 2013, bahwa setiap narapidana atau tahanan dilarang menyimpan, membuat, membawa, mengedarkan, dan/atau mengkonsumsi narkotika dan/atau prekursor narkotika serta obat-obatan lain yang berbahaya. Akan tetapi, selama menjalani hukuman dan dibina di dalam Lapas dan Rutan, terdapat narapidana yang mengulang melakukan perbuatan melanggar hukum, melakukan pelanggaran terhadap ketentuan tata tertib, seperti kembali menyalahgunakan dan mengedarkan narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pencegahan peredaran narkotika di Rutan Kelas IIB Menggala Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode pendekatan yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan dalam penanggulangan peredaran narkotika di Rutan Kelas IIB Menggala yaitu upaya preventif, upaya represif dan upaya rehabilitasi sesuai dengan standar pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban