Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran lingkungan kerja sebagai mediator dalam hubungan disiplin kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan di bagian produksi PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia (SAMI) Semarang. Sampel yang digunakan sebanyak 80 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Sensus Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. Variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel (2,238 > 1,664) dan tingkat signifikansi 0,028 < 0,05. Variabel beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel (4,678 > 1,664) dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel (3,122 > 1,664) dan tingkat signifikansi 0,003 < 0,05. Variabel disiplin kerja, beban kerja, lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 76,705 > 3,115 dengan taraf 0,000. Koefisien determinasi R2 sebesar 0,742 artinya disiplin kerja, beban kerja, lingkungan kerja mampu menjelaskan variabel kinerja karyawan sebesar 74,20% sedangkan sisanya sebesar 25,80% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian. Lingkungan kerja merupakan mediasi antara hubungan pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan dibuktikan dengan t hitung sebesar 3.9864 lebih besar dari 1,96. Lingkungan kerja merupakan mediasi antara hubungan pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan dibuktikan dengan t hitung 4,3159 lebih besar dari t tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar 1,96.