Gina Nur Puadah
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kampus Cibiru, Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

VISUALISASI MEDIA PEMBELAJARAN CETAK SEBAGAI DAYA DUKUNG PEMBELAJARAN ABAD 21 KELAS RENDAH DI SEKOLAH DASAR Gina Nur Puadah; Tin Rustini
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 5 (2022): NUSANTARA :Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i5.2022.1769-1773

Abstract

Perkembangan zaman memaksa manusia untuk terus berkembang. Apabila manusia tidak dapat mengikuti arusnnya, maka ialah yang akan tergerus dan tertinggal zaman. Maka dari itu sebisa mungkin manusia untuk terus belajar mengenai hal – hal baru. Perkembangan zaman mengakibatkan kompetisi / tingkat persaingan tinggi antar sesama manusia. Tuntuan kecapakan / kompetensi di abad 21, berimbas pada penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Pendidik tidak lagi menjadi sumber utama dalam pembelajaran, melainkan menjadi fasilitator dalam keaktifan peserta didik di kelas. Daya dukung tidak luput dari aspek yang harus dipertimbangkan. Pembelajaran tidak hanya tentang bagaimana suatu pengetahuan dapat ditransfer kepada peserta didik. Namun, medium yang digunakan dalam aktivitas tersebut patut diperhatikan. Literatur ini berusaha mengulas terkait seluk beluk media pembelajaran visual sebagai salah satu daya dukung pembelajaran abad 21. Metode yang dipilih dalam melakukan penelitian yakni berupa kualitatif deskriptif. Kegiatan dilakukan melalui studi pustaka dengan tahap membaca data, mencatat hasil telaah data, dan mengolah hasil data penelitian.
ANALISIS PEMANFAATAN KENAMPAKAN DI WILAYAH BANDUNG RAYA SEBAGAI BAHAN AJAR IPS DI SEKOLAH DASAR Gina Nur Puadah; Muh. Husen Arifin; Yona Wahyuningsih
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 7 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i7.2021.2081-2087

Abstract

Kenampakan alam dan buatan dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan dibagi menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Wisata alam dan wisata belanja termasuk kebutuhan yang perlu dipenuhi seseorang. Namun sebelum memenuhi kebutuhan tersebut, seseorang harus memenuhi kebutuhan primer seperti sandang, pangan, dan juga papan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripsi serta teknik yang digunakan berupa studi literatur. Penelitian dimaksudkan sebagai kajian mendalam bagi Guru dalam memberi contoh pemanfaatan kenampakan kepada siswa Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa Bandung Raya memiliki banyak potensi pemanfaatan kenampakan alam maupun kenampakan buatan. Pengelolaan kenampakan alam sebagai kawasan wisata memiliki nilai tambah bagi perekonomian masyarakat setempat dan kebutuhan rekreasi wisatawan. Sedangkan kenampakan buatan diperuntukan dalam pemenuhan kebutuhan primer (sandang, pangan, dan papan) juga kebutuhan rekreasi. Penulis simpulkan bahwa guru di wilayah dapat memberi contoh terdekat mengenai kenampakan alam dan kenampakan buatan di Bandung Raya apabila dlakukan kajian lebih dalam.
PENGELOLAAN KELAS NON-FISIK SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN INTERAKSI SISWA DALAM BELAJAR DARI RUMAH (BDR) Gina Nur Puadah; Dzikraa Febry Fauzie; Tin Rustini
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 8 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i8.2022.2814-2819

Abstract

Penelitian ditujukkan untuk mengupayakan bagaimana aktifitas pengelolaan kelas non-fisik dapat menumbuhkan interaksi belajar peserta didik yang belajar dari rumah. Seperti kita ketahui bersama, proses Belajar Dari Rumah (BDR) memiliki keterbatasan interaksi antara guru dan peserta didik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan yang dipilih yaitu literatur reviu atau studi kepustakaan dengan menganalisis buku, tulisan web, dan artikel terkait. Hasil yang ditemui pada penelitian ini berupa faktor penyebab mengapa interaksi peserta didik menurun ketika menjalani proses BDR dan apa saja upaya yang dapat diusahakan guru sebagai solusi dalam menumbuhkan interaksi peserta didik sebagai usaha pengelolaan kelas non-fisik. Tentunya, menumbuhkan interaksi peserta didik saat belajar adalah hal penting untuk diupayakan, terlebih pada saat proses belajar masih dengan metode daring seperti saat ini, usaha yang dapat dilakukan guru adalah dengan melakukan serangkaian aktifitas yang dapat memunculkan interaksi peserta didik, seperti Ice Breaker dan Opener, Student Expedition, PCT (Purposive Creative Thinking), P2P (Peer to Peer Interaction), Streaming Expert, dan Mental Gymnastic.