Perusahaan yang mempunyai dan menerapkan program pengendalian kualitas dengan baik akan mampu bertahan dan sukses, karena melalui pengendalian kualitas yang baik dapat secara efektif meminimalisir pemborosan dan dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusaan di pasar global. PT. Inizio merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri furniture yang beralamat di Kendal, Jawa Tengah, Indonesia. Pada penelitian ini dilakukan analisis pengendalian kualitas pada PT. Inizio untuk mengendalikan kualitas produk di PT. Inizio dalam upaya menekan tingkat kerusakan produk menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dapat mengendalikan kualitas dalam menekan tingkat kerusakan produk, dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kerusakan pada produk yang diproduksi oleh PT.Inizio. Hasil penelitian menunjukkan jumlah produksi furniture rotan sintetis pada bulan Februari sebesar 3.893 dengan jumlah cacat produk sebesar 304. Probabilitas cacat tertinggi ada pada hari ke-24 dengan persentase cacat 0.1773 dan persentase cacat terendah ada pada hari ke-7 dengan persentase cacat 0.0227. Untuk control limit diperoleh hasil 0.0781, upper control limit sebesar 0.1441 dan lower control limit sebesar 0.0120. Dari hasil penelitian diperoleh jenis cacat A (Lecet pada produk) merupakan jenis cacat dengan persentase tertinggi yaitu 32% kedua adalah B (anyam) dengan persentase 26% dan ketiga C (warna powder coating) dengan persentase 22%. Analisis diagram fishbone untuk mengetahui faktor penyebab kecacatan produk yang berasal dari faktor manusia, metode, material dan lingkungan kerja.