Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DI LAPAS KELAS IIB NGAWI Azis Rizky Ainun Pratama; Padmono Wibowo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 6 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i6.2021.1671-1677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepusan kerja terhadap Perilaku Kewarganegaraan Organisasi (OCB) petugas pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Ngawi. Metode penelitian yaitu kuantitaif, dengan perolehan data sekunder menggunakan teknik penyebaran kuisioner kepada 60 petugas Lapas Kelas IIB Ngawi. Analisa data menggunakan IBM SPSS Statistic 26 dengan teknik anlisis deskriptif melalui uji linier sederhana, uji determinasi, dan uji signifikan. Hasil penelitian menujukan besar pengaruh variabel kepuasan kerja memiliki pengaruh sebesar 19,0%  terhadap variabel Perilaku Kewenagaraan Organisasi, sedangkan  81,0% sisanya diperngaruhi oleh variabel lain. Dalam hasil perhitungan nilai  t hitung sebesar 3,709 dan t tabel sebesar 2.00172 dengan nilai signifikansi 5%, sehingga dapat ditarik kesimpulan jika thitung > ttabel (3,70 > 2,00). Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepuasan kerja dan variabel OCB di Lapas Kelas IIB Ngawi.
Aspek Psychological Well-Being Narapidana Kasus Pencabulan Anak di Lapas Kelas I Surabaya Azis Rizky Ainun Pratama
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8673

Abstract

Dalam lembaga pemasyarakatan, tentunya narapidana mengalami sejumlah permasalahan atas perilaku tindak pidana diantaranya perubahan hidup, terbatasnya kebebasan, hingga stigma negative yang melekat pada dirinya. Tentunya keadaan ini akan berdampak langsung terhadap psychological well-being. Psychological well-being merupakan kondisi penting narapidana agar tetap mengembangkan dirinya pada hal yang postif dengan menerima keadaan yang sekarang. Terutama pada narapidana kasus pencabulan anak dengan pemberatan diindikasikan memiliki sanksi social tinggi, dan lamanya vonis penjara karena perbuatannya membuat orang tua dan korban menjadi resah dan ketakutan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai aspek psychological well-being serta upaya terwujudunya psychological well-being di Lapas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya, dengan penggalian data teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.