Gili Argenti
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa, Karawang.

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kualitas pelayanan administrasi kependudukan pada masa pandemi covid 19 di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Yurri Apriana Rudiansyah; Gili Argenti; Kariena Febriantin
KINERJA Vol 18, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jkin.v18i4.9837

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelayanan publik di masa pandemi, pelayanan publik difokuskan pada pelayanan administrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang. Dengan munculnya penyebaran virus Covid - 19 yang mengakibatkan pelayanan berlangsung dalam waktu yang relatif pendek. Pada pertengahan bulan Maret 2020 pemerintah telah  menerapkan  social distance dan stay at home hingga awal Mei 2020. Pandemi Covid -19 ini, terjadi diseluruh dunia dan dampaknya luar biasa dirasakan, Akibat banyaknya instansi penyelenggara layanan  publik yang membatasi layanan, baik  instansi   pemerintah  maupun  swasta  telah  menginisiasi layanan online bahkan sampai meniadakan pelayanan sementara, menjadi satu fenomena yang harus dilakukan. Disdukcapil Kabupaten Karawang sebagai penyedia pelayanan bagi masyarakat terkendala pada saat situasi masa pandemi Covid – 19. Untuk menganalisis dan mengetahui kualitas pelayanan kependudukan di masa pandemi Covid - 19 ini, penulis mengumpulkan data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara berdasarkan dimensi kualitas pelayanan publik menurut Zeithaml dalam Boediono (2003:114) yaitu, tangible (bukti fisik), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan empathy (empati). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif diharapkan penulis mampu menghasilkan data yang berupa kata – kata atau tulisan yang sifatnya menjelaskan dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan pada masa pandemi Covid – 19 di Disdukcapil Kabupaten Karawang.
Kualitas pelayanan administrasi kependudukan pada masa pandemi covid 19 di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Yurri Apriana Rudiansyah; Gili Argenti; Kariena Febriantin
KINERJA Vol 18, No 4 (2021): November
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v18i4.9837

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelayanan publik di masa pandemi, pelayanan publik difokuskan pada pelayanan administrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang. Dengan munculnya penyebaran virus Covid - 19 yang mengakibatkan pelayanan berlangsung dalam waktu yang relatif pendek. Pada pertengahan bulan Maret 2020 pemerintah telah  menerapkan  social distance dan stay at home hingga awal Mei 2020. Pandemi Covid -19 ini, terjadi diseluruh dunia dan dampaknya luar biasa dirasakan, Akibat banyaknya instansi penyelenggara layanan  publik yang membatasi layanan, baik  instansi   pemerintah  maupun  swasta  telah  menginisiasi layanan online bahkan sampai meniadakan pelayanan sementara, menjadi satu fenomena yang harus dilakukan. Disdukcapil Kabupaten Karawang sebagai penyedia pelayanan bagi masyarakat terkendala pada saat situasi masa pandemi Covid – 19. Untuk menganalisis dan mengetahui kualitas pelayanan kependudukan di masa pandemi Covid - 19 ini, penulis mengumpulkan data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara berdasarkan dimensi kualitas pelayanan publik menurut Zeithaml dalam Boediono (2003:114) yaitu, tangible (bukti fisik), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan empathy (empati). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif diharapkan penulis mampu menghasilkan data yang berupa kata – kata atau tulisan yang sifatnya menjelaskan dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan pada masa pandemi Covid – 19 di Disdukcapil Kabupaten Karawang.
Manajemen strategi pembinaan generasi anti rasisme Farhan Afif Safiqri; Prilla Marsingga; Gili Argenti
JURNAL MANAJEMEN Vol 13, No 4 (2021): Desember
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jmmn.v13i4.9872

Abstract

Rasisme adalah prasangka, diskriminasi, atau antagonisme yang ditujukan terhadap seseorang atau orang-orang berdasarkan keanggotaan mereka dalam kelompok ras atau etnis tertentu, biasanya kelompok minoritas atau terpinggirkan. Rasisme merupakan pandemi yang sangat sulit diperangi. Rasisme dan diskriminasi selalu menjadikan orang berkulit hitam atau gelap sebagai objek sasaran yang mana mereka yang berkulit putih atau cerah menjadi penguasa. Rasisme yang paling awal berasal dari lingkungan keluarga. Pembentukan stigma secara langsung maupun tidak langsung merujuk pada dasar-dasar rasisme merupakan akar dari permasalahan rasisme itu sendiri dan merupakan yang paling sulit untuk dihilangkan karena pada dasarnya stigma yang terbentuk sejak kecil akan bertahan lama dalam diri seseorang dan menjadikan orang itu sebagai inang tempat ‘rasisme’ hidup. Rasisme juga menjadi tantangan pemerintah dalam memeranginya. Faktanya, hanya sedikit negara yang berhasil memerangi rasisme. Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan berbagai negara lainnya di benua Eropa pun selalu kalah dalam perang melawan rasisme, begitu pula Indonesia. Janji-janji kebijakan dan tindakan terhadap rasisme yang digunakan sebagai amunisi dalam memikat masyarakat sejauh ini ampuh dalam membohongi masyarakat hanya demi suara yang diperoleh.