Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Profil Hematologi Darah Kambing Peranakan Etawa Senduro yang Diberi Pakan Mengandung Sabun Kalsium Minyak Kedelai : Blood Hematological Profile of Etawa Senduro Breed Goats Feed Contained Soybean Oil Calcium Soap Marhaens Jayatno; Yamin Yaddi; Ali Bain
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.50

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk menilai pengaruh pemberian pakan mengandung sabun kalsium minyak kedelai (SCa-kedelai) terhadap kadar glukosa eritrosit, leukosit dan trombosit kambing peranakan etawa senduro. Menggunakan empat ekor kambing peranakan etawa senduro betina, penelitian ini menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P1 (60% rumput lapang + 40% konsentrat tanpa mengandung SCa-kedelai), P2 (60% rumput lapang + 40%konsentrat mengandung 4.5% SCa-kedelai), P3 (50% rumput lapang + 50% konsentrat mengandung 4,5% SCa-kedelai), P4 (40% rumput lapang + 60% konsentrat mengandung 4,5% SCa-kedelai). Variabel yang dianalisis adalah kadar glukosa, jumlah eritrosit, jumlah leukosit dan jumlah trombosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan mengandung SCa-kedelai 4.5% memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap kadar glukosa darah dan tidak memberikan pengaruh signifikan (P>0,05) terhadap jumlah eritrosit, leukosit dan trombosit. Kesimpulannya bahwa pemberian pakan yang mengandung sabun kalsium minyak kedelai dapat meningkatkan kadar glukosa darah yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kontrol, serta menghasilkan nilai eritrosit, leukosit, dan trombosit dalam rentang normal pada kambing peranakan etawa senduro.
Karakteristik Fisiko-Kimia Ampas Sagu (Metroxylon sagu) yang Difermentasi menggunakan Urea dengan Lama Inkubasi Berbeda: Physico-Cemical Characteristics of Sago Dregs (Metroxylon sago) Which are Fermented Using Aspergillus niger Inoculum and Urea Addition with Different Incubation Lengths Dominica Irene; Astriana Napirah; Ali Bain
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.51

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisiko-kimia ampas sagu (Metroxylon sagu) yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger dan penambahan urea dengan lama inkubasi berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 4 dengan 3 ulangan. Faktor yang dicobakan adalah jenis fermentor (A) dan lama inkubasi (B). Faktor A terdiri atas A1 (Aspergillus niger 6 %) dan A2 (Aspergillus niger 6 % + Urea 5 %), sementara faktor B terdiri atas B1 (Fermentasi dengan masa inkubasi 7 hari), B2 (Fermentasi dengan masa inkubasi 14 hari), B3 (Fermentasi dengan masa inkubasi 21 hari), B4 (Fermentasi dengan masa inkubasi 28 hari). Data yang diperoleh dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi yang nyata antara jenis fermentor dengan lama inkubasi terhadap pH ampas sagu fermentasi. Sementara itu, lama waktu fermentasi secara nyata memberikan pengaruh pada densitas dan daya serap air ampas sagu fermentasi. Karakteristik ampas sagu fermentasi paling optimal diperoleh pada ampas sagu yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger 6 % selama 21 hari.
Profil Fisik dan Kimia Pelepah Daun Kelapa Sawit yang Diamoniasi dengan Level Larutan Urea Molases Berbeda: Physical and Chemical Profiles of Amoniated Palm Leaf Stalks with Different Levels of Urea Molasses Solution Sasa Sulastri; Astriana Napirah; Ali Bain
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 2 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i2.280

Abstract

Pelepah dan daun kelapa sawit merupakan hasil ikutan perkebunan dan pertanian yang bisa menjadi pakan alternatif peternak karena berasal dari sumber bahan yang tidak dimanfaatkan lagi oleh manusia, dan tersedia sepanjang tahun dalam jumlah yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan nutrien pelepah dan daun kelapa sawit yang diamoniasi dengan level urea molases berbeda. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri atas 4 ulangan sehingga terdapat 16 unit satuan percobaan, setiap ulangan terdiri dari 1 kilogram campuran pelepah dan daun sawit. Perlakuan yang digunakan adalah: P1= cacahan daun dan pelepah sawit tanpa amoniasi (0%), P2 = cacahan daun dan pelepah sawit yang diamoniasi dengan larutan 1% urea + 5% molases, P3 = cacahan daun dan pelepah sawit yang diamoniasi dengan larutan 2% urea + 6% molases, P4 = cacahan daun dan pelepah sawit yang diamoniasi dengan larutan 3% urea + 7% molases. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah aroma, kadar air, bahan kering, kadar abu, dan bahan organik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa level larutan urea molases berbeda mempengaruhi (P<0,05) aroma dan kadar abu, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air, bahan kering dan bahan organik.