Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Manajemen Pengelolaan Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupatenaceh Tenggara( Studi Kasus Pada Dpkkd Kabupaten Aceh Tenggara) sabitah sabitah
Jurnal AKMAMI (Akuntansi Manajemen Ekonomi) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER (2021)
Publisher : CERED Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/ja.v3i2.613

Abstract

This study aims to determine the Management of Regional Property Management (BMD). The subject of this research is the Regional Financial and Wealth Management Office of Southeast Aceh Regency, while the object of research is fixed and non-permanent assets. This study uses a qualitative descriptive method, with the method of observation and literature. Regarding the Management of Regional Property Management in Southeast Aceh Regency. Based on preliminary research, Southeast Aceh Regency has been guided by the Regulation of the Minister of Home Affairs (Pemdagri) Number 13 of 2006 concerning Guidelines for Regional Financial Management. In the management of Regional Property, the constraint is the professionalism of human resources
Analisis Prilaku Konsumen Dalam Transaksi Online Sabitah Sabitah
Jurnal Pencerah Bangsa Vol 1, No 1 (2021): Juli - Desember
Publisher : Jurnal Pencerah Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya, perilaku merupakan suatu upaya tindakan nyata dari seseorangyang dapat diobservasi secara langsung. Sedangkan konsumen merupakan seseorang yang terlibat dalam suatu proses kegiatan pembelian ataupun dalam menggunakansuatuproduk. Perilaku Konsumen adalah proses pengambilankeputusan dan suatu aktifitas masing-masing individu yang dilakukan dalam rangka evaluasi, mendapatkan, menggunakan, serta mengatur barang-barang dan jasa. Perilaku konsumen adalah perilaku mencari, membeli, mengevaluasi, menggunakan, dan membelanjakan produk dan jasa yang diharapkan konsumen dapat memenuhi kebutuhannya. Ada empat faktor yang memengaruhi orang untuk berbelanja secara online, yaitu kenyamanan, menghemat waktu, fitur/rancangan website, dan keamanan. Faktor kenyamanan merujuk kepada kemudahan dalam menjelajahi atau mencari informasi secara online, yang lebih mudah dibandingkan dengan berbelanja secara tradisional. Secara online, konsumer dapat dengan mudah mencari katalog produk, tetapi jika konsumer mencari item atau produk yang sama secara manual dalam toko tradisional atau secara offline, maka tentunya hal ini akan menylitkan dan membuang waktu.
Analisis Manajemen Risiko Pada Perusahaan Asuransi Syariah Indonesia Sabitah Sabitah
SOSEK : Jurnal Sosial dan Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): November (2021)- Febuari (2022)
Publisher : SOSEK : Jurnal Sosial dan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55357/sosek.v2i3.332

Abstract

Di Indonesia, Asuransi Syariah tumbuh pesat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan industri keuangan Syariah. Asuransi Syariah di Indonesia pertama lahir padatahun 1994 yang ditandai dengan berdirinya Asuransi Takaful Indonesia pada 25 agustus 1994 produknya berupa Asuransi Takaful Keluarga (Life Insurance). Kemudian lahirlah perusahaan-perusahaan asuransi Syariah yang lain. Gagasan pendirian asuransi Islam di Indonesia sudah lama muncul, akan tetapi pemikiran tersebut diresmikan oleh Bank Muamalat Indonesia tahun 1992 ada dua jenis asuransi, yaitu asuransi jiwa dan asuransi umum. Manajemen risiko untuk menghadapi permasalahan dalam asuransi Syariah tidak dapat dihindari. Risiko adalah ketidakpastian kejadian dan hasil di masa depan. Menurut jenis risiko yang ada dalam skenario tertentu, risiko digambarkan sebagai sesuatu yang, berdasarkan variabel internal dan eksternal, dapat menyulitkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Manajemen risiko asuransi syariah harus dibuat sejalan dengan aturan OJK. Dalam sebuah asuransi syariah perlu adanya sebuah manajemen risiko sebagai sarana untuk memitigasi ancaman yang mungkin terjadi, sehingga visi dan misi organisasi dapat tercapai