Dwi Prasetyo
Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA POPULER FANATISME TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PEMBELIAN MERCHANDISE PADA KOMUNITAS BLINK JABODETABEK Dwi Prasetyo; Yanti Tayo; Rastri Kusumaningrum
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i4.2022.992-1002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatuhi pengaruh fanatisme budaya populer terhadap perilaku konsumtif pembelian merchandise. Budaya korea memiliki berbagai macam seperti Film, tayangan drama dan musik yang saat ini disukai oleh banyak orang diseluruh dunia termasuk Indonesia. Group K- pop yang di akui oleh masyarakat global dan memiliki banyak fans diseluruh dunia adalah BLACKPINK Kesuksesan seorang idola tidak lepas dari dukungan oleh seoarang fans yang berperan penting dalam karirnya. Penggemar girl group BLACKPINK memiliki nama panggilan fans yang disebut dengan BLINK. Salah satu sifat yang dimiliki fans adalah fanatisme, Fanatisme adalah perilaku seseorang yang bersifat berlebihan demi mendukung suatu objek contohnya adalah seseorang, agama, pendidikan. Perilaku konsumtif adalah suatu perilaku yang tidak mengutamakan kebutuhan namnun berdasarkan hasrat kemuan dalam diri demi memuaskan keinginan seseorang tersebut. Populasi penelitian ini adalah Komunitas blink jabodetabek yang bejumlah 420 dengan sampel penelitian 200 orang Penambahan drop out digunakan sebagai menimimalisir kejadian data yang tidak valid pada responden sebesar 10%, maka total responden pada penelitian ini adalah 229. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori AIDDA teori ini disebut dengan istilah “ A- A procedure” atau disebut juga dengan istilah From attention to action procedure memiliki arti urutan jenjang  komunikasi untuk tujuan pesan berdasarkan keinginan. Berdasarkan uji t parsial tersebut menggambarkan pengaruh tiga variabel terhadap perilaku konsumtif pembelian merchandise yaitu sub attention, desire dan decision , sedangkan dua sub variabel lainnya yaitu interest dan action tidak memilki pengaruh terhadap perilaku konsumtif pembelian merchandise. Berdasarkan hasil uji F stimulan nilai F hitung 52,016 > F tabel 2,25, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh (X1) Attention, (X2) Interest, (X3) Desire, (X4) Decision, (X5) Action secara simultan terhadap variabel Y Perilaku konsumtif pembelian merchandise pada komunitas blink Jabodetabek.