Deasy Aprilla Wulandari
Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM MENENTUKAN GURU TERBAIK PADA SMA GITA KIRTTI 3 JAKARTA Deasy Aprilla Wulandari; Rusdah Rusdah
IDEALIS : InDonEsiA journaL Information System Vol 2 No 4 (2019): Jurnal IDEALIS Juli 2019
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMA Gita Kirtti 3 Jakarta adalah salah satu sekolah yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu dalam pendidikan, salah satunya adalah dengan adanya penentuan guru terbaik. Penelitian yang akan dibahas adalah sistem penunjang keputusan agar mudah untuk menentukan guru terbaik pada SMA Gita Kirtti 3 Jakarta. Penilaian kinerja guru untuk mencari guru terbaik diperlukan supaya guru menjadi termotivasi untuk mendapatkan reward dari sekolah. Masalah yang terjadi dalam proses penentuan guru terbaik adalah sulitnya dalam merekap hasil evaluasi guru, tidak adanya tempat penyimpanan data yang terstruktur dan memadai, belum menggunakan metode penentuan yang tepat, serta tidak adanya perankingan dari seluruh guru sehingga masing-masing guru tidak diketahui peringkatnya. Oleh karena itu, penggunaan sistem penunjang keputusan diharapkan dapat membantu dalam penentuan guru terbaik pada SMA Gita Kirtti 3 Jakarta metode yang digunakan adalah Simple Additive Weighting (SAW) agar dapat menentukan total nilai akhir dari setiap alternatif untuk melakukan perankingan. Hasil yang didapatkan adalah sebuah sistem penunjang keputusan yang memberikan perankingan hasil penentuan guru terbaik dan menunjukan guru yang terpilih menjadi guru terbaik. Guru yang terbaik adalah guru yang memiliki nilai akhir tertinggi dibandingkan dengan guru lainnya. Hasil akhir yang akan dibuat oleh SMA Gita Kirtti 3 Jakarta adalah Sistem Penunjang Keputusan dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008 sebagai bahasa pemrograman