Bayu Aji Susilo
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DENGAN MODEL QCDFR UNTUK PEMILIHAN SUPPLIER TERBAIK PADA UD. BAYU AGUNG FURNITURE Bayu Aji Susilo; Deni Mahdiana
IDEALIS : InDonEsiA journaL Information System Vol 3 No 1 (2020): Jurnal IDEALIS Januari 2020
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/idealis.v3i1.1557

Abstract

Bayu Agung Furniture adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi mabel dan furniture, dalam oprasionalnya UD.Bayu Agung Furniture membutuhkan supplier untuk memasok bahan baku produksi. Salah satu upaya dalam mendapatkan supplier terbaik dan berkualitas adalah melakukan pemilihan supplier, karena itu pemilihan dalam pemasok bahan baku atau supplier sangat penting dalam perusahaan produksi. Akan tetapi, UD. Bayu Agung Furniture memiliki masalah dalam pengambilan keputusan supplier tersebut sepertitidak bisa menentukan supplieryang tepat menyebabkan terjadinya kekurangan bahan baku karena keterlambatan dalam pengiriman bahan baku, beberapa bahan baku tidak sesuai pesanan atau rusak, dan harga bahan baku yang mahal. Untuk menghadapi masalah yang terjadi Bayu Agung Furniture memerlukan teknik untuk menentukan supplier yang tepat, dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem penunjang keputusan pemilihan supplier terbaik dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW). Dari penelitian ini menghasilkan bobot dari tiap kriteria adalah 0,291 untuk Quality, 0,220 untuk Cost, 0,153 untuk Delivery, 0,230 untuk Flexibility dan 0,107 untuk Responsiviness. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan supplier terpilih adalah Sinar Mas Cermerlang untuk produk Kayu dengan nilai 0,891. sistem ini dapat membantu jalannya operasional perusahaan dalam mengambil keputusan supplier terbaik secara cepat dan akurat.