Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP KADAR FLAVONOID EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia(L.)Merr) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI Hayatus Sa`adah; Henny Nurhasnawati; Vivi Permatasari
BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH Vol 1 No 1 (2017): Borneo Journal of Pharmascientech
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) merupakan salah satu tumbuhan berkhasiat yang mempunyai aktifitas sebagai antioksidan. Salah satu senyawa aktif yang terdapat dalam ekstrak etanol umbi bawang dayak yang merupakan senyawa flavonoid. Optimasi pembuatan ekstrak perlu dilakukan untuk mendapatkan kandungan zat aktif yang tinggi. Optimasi pembuatan ekstrak salah satunya adalah metode ekstraksi. Penelitian merupakan penelitian eksperimental dengan objek penelitian adalah kadar flavonoid dari umbi bawang dayak. Penelitian dilakukan untuk membandingkan hasil metode ekstraksi yaitu metode maserasi dan sokletasi dengan menggunakan pelarut yang sama. Kadar flavonoid diuji menggunakan metode spektrofotometri berdasarkan pembentukan senyawa kompleks aluminium klorida, dengan standar baku kuersetin. Data dianalisis dengan uji statistik independent T-Test menggunakan SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan kadar flavonoid rata-rata pada metode ekstraksi maserasi sebesar 1,09% lebih besar daripada metode ekstraksi sokletasi sebesar 0,81%. Hasil uji statistik menunjukkan nilai sig 0,005 lebih kecil dari 0,05 dengan taraf kepercayaan 95%, yang berarti bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kadar flavonoid metode ekstraksi maserasi dan sokletasi.