Priscila F. Rampengan
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SITOU TIMOU TUMOU TOU SEBAGAI WUJUD MISI GEREJA Priscila F. Rampengan
Tumou Tou Volume II, Nomor 2, Juli 2015
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.197 KB)

Abstract

Masyarakat Sulawesi Utara mengenal suatu semboyan yang dicetuskan oleh DR. Sam Ratulangi yakni Sitou Timou Tumou Tou atau “Orang Hidup Menghidupkan Orang Lain”. Secara umum, semboyan ini telah menjadi pedoman hidup dan pengetahuan serta strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai budaya dan bahkan nilai-nilai religius. Nilai-nilai positif dari falsafah ini, merupakan modal dasar dalam pembentukan nilai-nilai budaya kristiani dalam mengimplementasikan misi gereja yang bersumber dari Yesus Kristus. Tujuan utama dari falsafah ini adalah agar supaya setiap orang berusaha dan berupaya untuk hidup bertumbuh dan berkembang secara wajar, adil, jujur, mandiri, dan beradab dalam wujud dan perilaku sebagai manusia sejati. Misi adalah sebuah pelayanan yang sehubungan dengan kesaksian, pelayanan, dan kontekstualisasi. Sebagaimana gereja diutus di tengah-tengah dunia ini untuk bersaksi dan melayani, maka gereja merupakan bagian sentral dari misi Allah yang bertugas untuk memberitakan Injil Yesus Kristus. Perintah, ajaran, amanat, pesan, ajakan, harapan dan seruan untuk menjalani hidup layak berdasarkan cinta kasih dalam kebersamaan sehingga tercipta suatu kehidupan yang aman dan damai serta sejahtera, merupakan tujuan dan cita-cita bersama dalam mewujudkan falsafah hidup “Sitou Timou Tumou Tou” tetapi yang terutama mewujudkan cinta kasih Allah di tengah-tengah dunia dalam rangka melaksanakan amanat Agung Yesus Kristus.
Allocation Of Green Open Space In The Church Courtyard As Green Ecclesiology Implementation Manuahe, Mick R.; Poluan, Agnes Relly; Rampengan, Priscila F.
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 8 No 3.B (2025): International Journal of Education, information technology   and others (On Pro
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study highlights the urgency of implementing Green Open Space (RTH) in church environments as a form of green ecclesiology. The environmental crisis due to climate change and exploitation of natural resources demands the active involvement of various sectors, including the church, in maintaining ecological balance. The church plays a strategic role in shaping the ecological awareness of the congregation and becoming an agent of change in environmental conservation. This study uses a qualitative descriptive method with a literature review approach to explore the ecological, social, and spiritual benefits of RTH, as well as the challenges faced in its implementation. The results of the study show that the presence of RTH in churches contributes to improving air quality, reducing environmental temperatures, and providing space for spiritual reflection and social interaction of the congregation. However, in its implementation, the church faces obstacles such as limited land, lack of congregation awareness, and lack of regulatory and financial support.