Paramitha Purwita Sari
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perencanaan Komunikasi Pemerintah Daerah Buton Utara dalam Pembangunan Syahruddin; Mardiana; Paramitha Purwita Sari
Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi dan Studi Media Vol 10 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/translitera.v10i2.1352

Abstract

In terms of infrastructure, North Buton District does not yet have adequate communication facilities. This is an obstacle in carrying out the development of North Buton, which incidentally is a means of supporting the development of North Buton Regency as a whole in the future. Therefore, effective communication is needed, namely by planning communication. How the local government can further analyze and study the objective conditions of the community. This research was conducted at the Regional Secretariat of North Buton Regency which is an institution that extends the hands of the Regional Government in the field of government administration and regional development, including aspects of the communication planning carried out. The technique of determining informants is by purposive sampling, namely the determination of informants intentionally. The selected informants were 6 informants. Efforts to obtain relevant data are carried out using in depth interviews for data collection with predetermined informants. The theory used in this research is the theory of communication planning. The results of this study are that communication planning in development by the North Buton Regional Secretariat is marked by the implementation of communication planning stages that support the smooth running of development through persuasive and informative messages.
Model Komunikasi Tenaga Kerja Asing dan Tenaga Kerja Lokal pada Kawasan Tambang di Pulau Kabaena Syahruddin; Abdul Sarlan Menungsa; Paramitha Purwita Sari
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 3 No. 1 (2023): January-April
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v3i1.580

Abstract

Komunikasi bisa terjadi jika antara pengirim pesan dan penerima pesan memiliki frame dan reference yang cenderung memiliki persamaan. Perbedaan budaya yang menyolok akan mempengaruhi perilaku komunikasi dalam suatu situasi dan konteks. pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional sehingga mempengaruhi motivasi, yaitu mendorong seseorang untuk bertindak sesuai dengan keinginan, kebutuham atau kepentingan. Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit. Penelitian ini dilakukan di Pulau Kabaena Kabupaten Bombana dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa model komunikasi interaksional tenaga kerja asing dengan tenaga kerja local pada PT. Surya Saga Utama dilakukan dengan mengikuti model komunikasi interaksional yang terdiri dari proses pengiriman pesan, proses penerimaan pesan, umpan balik terhadap pesan yang diterima, gangguan-gangguan serta hambatan komunikasi yang dihadapi dalam proses komunikasi antar pekerja. Pesan yang dikirim dan diterima dalam komunikasi antar tenaga kerja asing dan local yaitu pesan yang terkait dengan informasi, pemberitahuan, dan laporan baik itu dari pimpinan maupun antar sesame karyawan.
INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MEWUJUDKAN KUALITAS HUBUNGAN ANTAR WARGA MASYARAKAT DI KELURAHAN KAMBU KOTA KENDARI Abdul Sarlan Menungsa; Paramitha Purwita Sari; Syahruddin
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.99

Abstract

Orang-orang yang menjalin suatu hubungan menghabiskan waktu yang lebih banyak untuk berkomunikasi secara interpersonal. Hal ini dapat dilihat dari seberapa sering dan berapa lama waktu yang digunakan untuk berkomunikasi interpersonal, di dalamnya juga diwarnai adanya rasa percaya, empati, dukungan dan sikap positif. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kambu. Tehnik penentuan informan menggunakan tehnik random sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kelurahan Kambu yang terdaftar dan tercatat pada data demografi Kelurahan tahun 2021 sebanyak 453 KK. Teori yang digunakan adalah teori analisis transaksional dari Eric Berne. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal secara umum dilakukan melalui tatap muka maupun melalui media telepon/whatsapp dengan tetap menanamkan rasa percaya, empati, dukungan dan sikap positif dalam interaksi hubungan antar warga. Intensitas komunikasi interpersonal baik secara tatap muka (face to face) maupun melalui media memiliki peran yang sangat penting dalam suatu hubungan karena semakin tinggi intensitas komunikasi interpersonal maka semakin baik kualitas hubungannya.
INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MEWUJUDKAN KUALITAS HUBUNGAN ANTAR WARGA MASYARAKAT DI KELURAHAN KAMBU KOTA KENDARI Abdul Sarlan Menungsa; Paramitha Purwita Sari; Syahruddin
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.99

Abstract

Orang-orang yang menjalin suatu hubungan menghabiskan waktu yang lebih banyak untuk berkomunikasi secara interpersonal. Hal ini dapat dilihat dari seberapa sering dan berapa lama waktu yang digunakan untuk berkomunikasi interpersonal, di dalamnya juga diwarnai adanya rasa percaya, empati, dukungan dan sikap positif. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kambu. Tehnik penentuan informan menggunakan tehnik random sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kelurahan Kambu yang terdaftar dan tercatat pada data demografi Kelurahan tahun 2021 sebanyak 453 KK. Teori yang digunakan adalah teori analisis transaksional dari Eric Berne. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal secara umum dilakukan melalui tatap muka maupun melalui media telepon/whatsapp dengan tetap menanamkan rasa percaya, empati, dukungan dan sikap positif dalam interaksi hubungan antar warga. Intensitas komunikasi interpersonal baik secara tatap muka (face to face) maupun melalui media memiliki peran yang sangat penting dalam suatu hubungan karena semakin tinggi intensitas komunikasi interpersonal maka semakin baik kualitas hubungannya.