Abdul Sarlan Menungsa Sarlan
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peran Media Massa Dalam Mencegah Paham Radikalisme Pada Kalangan Remaja Di Sulawesi Tenggara Abdul Sarlan Menungsa Sarlan
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 1 No. 2 (2021): JKOMDIS : Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.572 KB) | DOI: 10.47233/jkomdis.v1i2.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media massa dalam mencegah paham radikalisme pada kalangan remaja di Sulawesi Tenggara. Selain itu, media massa mempunyai fungsi pengawasan yaitu menginformasikan tentang ancaman yang dapat membahayakan atau mengganggu stabilitas keamanan di masyarakat. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dimana informan yang menjadi sumber data dan informasi terkait penelitian telah ditentukan sebelumnya. Sumber data primer berasal dari informan, sedangkan data sekunder berasal dari buku, internet, dan jurnal terakreditasi yang terkait dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan informasi dan data melalui wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menganalisis data yang diperoleh sesuai dengan gejala dan objek yang terjadi di lapangan kemudian menginterpretasikan berdasarkan teori yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar media massa yang berada di Sulawesi Tenggara telah memberikan peran terhadap pencegahan paham radikalisme terhadap masyarakat khususnya pada kalangan remaja dengan menyajikan berita yang mengandung informasi mengenai pemahaman radikalisme, seperti ciri-ciri dari paham radikalisme dan bentuk-bentuk dari gerakan radikalisme. Selain itu, media massa juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya dari pemahaman radikalisme dan memberikan pengaruh yang positif kepada masyarakat khususnya pada kalangan remaja melalui berita-berita dengan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga tercipta kesatuan dan persatuan antar sesama. Kata Kunci : Media Massa, Radikalisme, Remaja
Model Komunikasi Tenaga Kerja Asing dan Tenaga Kerja Lokal pada Kawasan Tambang di Pulau Kabaena Syahruddin; Abdul Sarlan Menungsa; Paramitha Purwita Sari
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 3 No. 1 (2023): January-April
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v3i1.580

Abstract

Komunikasi bisa terjadi jika antara pengirim pesan dan penerima pesan memiliki frame dan reference yang cenderung memiliki persamaan. Perbedaan budaya yang menyolok akan mempengaruhi perilaku komunikasi dalam suatu situasi dan konteks. pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional sehingga mempengaruhi motivasi, yaitu mendorong seseorang untuk bertindak sesuai dengan keinginan, kebutuham atau kepentingan. Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit. Penelitian ini dilakukan di Pulau Kabaena Kabupaten Bombana dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa model komunikasi interaksional tenaga kerja asing dengan tenaga kerja local pada PT. Surya Saga Utama dilakukan dengan mengikuti model komunikasi interaksional yang terdiri dari proses pengiriman pesan, proses penerimaan pesan, umpan balik terhadap pesan yang diterima, gangguan-gangguan serta hambatan komunikasi yang dihadapi dalam proses komunikasi antar pekerja. Pesan yang dikirim dan diterima dalam komunikasi antar tenaga kerja asing dan local yaitu pesan yang terkait dengan informasi, pemberitahuan, dan laporan baik itu dari pimpinan maupun antar sesame karyawan.
Penyebaran Informasi Pembangunan Daerah pada Masyarakat Wilayah Pesisir Kota Kendari Abdul Sarlan Menungsa
PAMARENDA : Public Administration and Government Journal Vol 1, No 2 (2021): Edisi November
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu O

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.264 KB) | DOI: 10.52423/pamarenda.v1i2.20569

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses penyebaran informasi pembangunan daerah di wilayah pesisir Kota Kendari, bentuk media pada penyebaran informasi pembangunan daerah di wilayah pesisir Kota Kendari, dan apa isi pesan pada informasi pembangunan daerah di wilayah pesisir Kota Kendari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penyebaran informasi pembangunan daerah di wilayah pesisir Kota Kendari, mengetahui bentuk media pada penyebaran informasi pembangunan daerah di wilayah pesisir Kota Kendari, dan untuk mengetahui apa isi pesan pada informasi pembangunan daerah di wilayah pesisir Kota Kendari. Untuk menentukan informan dilakukan secara purposive sampling, yaitu ditentukan berdasarkan kebutuhan peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menganalisis data yang diperoleh sesuai dengan gejala dan objek yang terjadi di lapangan kemudian menginterpretasikan berdasarkan teori yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyebaran informasi pembangunan daerah di wilayah pesisir Kota Kendari menggunakan komunikasi serempak dan komunikasi berurutan. Bentuk media pada penyebaran informasi pembangunan daerah di wilayah pesisir Kota Kendari adalah menggunakan media personal, media elektronik, media cetak, dan media sosial. Isi pesan pada informasi pembangunan daerah di wilayah pesisir Kota Kendari yaitu isi pesan pembangunan yang bersifat informatif dan bersifat persuasif. Kata kunci : Media, Masyarakat, Pesan, Pembangunan
ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA MASSA DALAM PENYEBARAN PESAN PEMBANGUNAN PERTANIAN (STUDI PADA KANTOR BADAN PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) KABUPATEN KONAWE) Abdul Sarlan Menungsa
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 1 (2023): JSER, June 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i1.98

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Konawe memanfaatkan media massa sebagai saluran komunikasi dalam penyebaran pesan pembangunan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media massa sebagai saluran komunikasi dalam penyebaran pesan pembangunan pertanian di Kabupaten Konawe. Manfaat penelitian ini secara teoritis adalah diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan tentang komunikasi. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada kantor Balai Penyuluhan Pertanian Kabupaten Konawe dalam memanfaatkan media komunikasi. Secara metodologis sebagai bahan informasi tambahan bagi peneliti selanjutnya dalam rangka memperkaya literatur hasil penelitian khususnya yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang ditelaah dengan menggunakan deskriptif analisis kualitatif. Lokasi penelitian pada Kantor Pertanian Kabupaten Konawe dengan pertimbangan bahwa masih terbatasnya pengetahuan petani di daerah pedesaan wilayah Kabupaten Konawe dalam pengolahan lahan yang ada, sehingga mengakibatkan banyak lahan yang tidak produktif. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini akan dianalisa dengan menggunakan bentuk analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media massa dalam penyebaran pesan pembangunan pertanian pada kantor Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Konawe adalah dengan menggunakan media cetak dan media elektronik dan media apapun yang digunakan, pada prinsipnya harus dapat meningkatkan efektivitas dan kelancaran proses belajar terutama dalam memperjelas materi yang dipelajari sehingga dapat mempercepat terjadinya perubahan perilaku (pengetahuan, keterampialn dan sikap) dikalangan kelompok sasaran.
INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MEWUJUDKAN KUALITAS HUBUNGAN ANTAR WARGA MASYARAKAT DI KELURAHAN KAMBU KOTA KENDARI Abdul Sarlan Menungsa; Paramitha Purwita Sari; Syahruddin
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.99

Abstract

Orang-orang yang menjalin suatu hubungan menghabiskan waktu yang lebih banyak untuk berkomunikasi secara interpersonal. Hal ini dapat dilihat dari seberapa sering dan berapa lama waktu yang digunakan untuk berkomunikasi interpersonal, di dalamnya juga diwarnai adanya rasa percaya, empati, dukungan dan sikap positif. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kambu. Tehnik penentuan informan menggunakan tehnik random sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kelurahan Kambu yang terdaftar dan tercatat pada data demografi Kelurahan tahun 2021 sebanyak 453 KK. Teori yang digunakan adalah teori analisis transaksional dari Eric Berne. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal secara umum dilakukan melalui tatap muka maupun melalui media telepon/whatsapp dengan tetap menanamkan rasa percaya, empati, dukungan dan sikap positif dalam interaksi hubungan antar warga. Intensitas komunikasi interpersonal baik secara tatap muka (face to face) maupun melalui media memiliki peran yang sangat penting dalam suatu hubungan karena semakin tinggi intensitas komunikasi interpersonal maka semakin baik kualitas hubungannya.
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK ANGGOTA LEGISLATIF TERPILIH PADA PEMILU 2019 Syahruddin; La Ode M. Nasir; Abdul Sarlan Menungsa
JAPMAS : Jurnal Politik dan Demokrasi Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April
Publisher : Program Studi Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/japmas.v1i1.1

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Teori strategi komunikasi digunakan untuk membedah permasalahan ini yaitu efektifitas komunikasi dapat dicapai jika dilakukan langkah; pengenalan khalayak, penyusunan isi pesan, penentuan teknik penyampaian pesan dan pemilihan media. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi politik dilakukan melalui pengenalan khalayak dengan cara segmentasi, targeting, dan positioning, setelah itu dilakukan penyusunan isi pesan berupa produk politik yaitu janji program, past record atau catatan masa lalu. Pesan politik itu disampaikan melalui teknik penyampaian pesan yang sesuai dengan kondisi khalayak seperti teknik redundancy dan canalizing, selanjutnya adalah menentukan media sebagai penyalur pesan politik dan produk politik kontestan pemilu. media yang digunakan yaitu, media komunikasi langsung atau face to face, media cetak, media massa yaitu surat kabar, dan media sosial (facebook dan Instagram). Strategi komunikasi politik ini dijalankan dalam bentuk sosialisasi langsung atau melalui media komunikasi seperti media cetak, media massa, dan media sosial.
ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA MASSA DALAM PENYEBARAN PESAN PEMBANGUNAN PERTANIAN (STUDI PADA KANTOR BADAN PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) KABUPATEN KONAWE) Abdul Sarlan Menungsa
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 1 (2023): JSER, June 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i1.98

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Konawe memanfaatkan media massa sebagai saluran komunikasi dalam penyebaran pesan pembangunan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media massa sebagai saluran komunikasi dalam penyebaran pesan pembangunan pertanian di Kabupaten Konawe. Manfaat penelitian ini secara teoritis adalah diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan tentang komunikasi. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada kantor Balai Penyuluhan Pertanian Kabupaten Konawe dalam memanfaatkan media komunikasi. Secara metodologis sebagai bahan informasi tambahan bagi peneliti selanjutnya dalam rangka memperkaya literatur hasil penelitian khususnya yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang ditelaah dengan menggunakan deskriptif analisis kualitatif. Lokasi penelitian pada Kantor Pertanian Kabupaten Konawe dengan pertimbangan bahwa masih terbatasnya pengetahuan petani di daerah pedesaan wilayah Kabupaten Konawe dalam pengolahan lahan yang ada, sehingga mengakibatkan banyak lahan yang tidak produktif. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini akan dianalisa dengan menggunakan bentuk analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media massa dalam penyebaran pesan pembangunan pertanian pada kantor Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Konawe adalah dengan menggunakan media cetak dan media elektronik dan media apapun yang digunakan, pada prinsipnya harus dapat meningkatkan efektivitas dan kelancaran proses belajar terutama dalam memperjelas materi yang dipelajari sehingga dapat mempercepat terjadinya perubahan perilaku (pengetahuan, keterampialn dan sikap) dikalangan kelompok sasaran.
INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MEWUJUDKAN KUALITAS HUBUNGAN ANTAR WARGA MASYARAKAT DI KELURAHAN KAMBU KOTA KENDARI Abdul Sarlan Menungsa; Paramitha Purwita Sari; Syahruddin
Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 2 (2022): JSER, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v4i2.99

Abstract

Orang-orang yang menjalin suatu hubungan menghabiskan waktu yang lebih banyak untuk berkomunikasi secara interpersonal. Hal ini dapat dilihat dari seberapa sering dan berapa lama waktu yang digunakan untuk berkomunikasi interpersonal, di dalamnya juga diwarnai adanya rasa percaya, empati, dukungan dan sikap positif. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kambu. Tehnik penentuan informan menggunakan tehnik random sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kelurahan Kambu yang terdaftar dan tercatat pada data demografi Kelurahan tahun 2021 sebanyak 453 KK. Teori yang digunakan adalah teori analisis transaksional dari Eric Berne. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal secara umum dilakukan melalui tatap muka maupun melalui media telepon/whatsapp dengan tetap menanamkan rasa percaya, empati, dukungan dan sikap positif dalam interaksi hubungan antar warga. Intensitas komunikasi interpersonal baik secara tatap muka (face to face) maupun melalui media memiliki peran yang sangat penting dalam suatu hubungan karena semakin tinggi intensitas komunikasi interpersonal maka semakin baik kualitas hubungannya.