Lelah Nurpadilah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Status Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa di Poliklinik Jiwa RSUD 45 Kuningan Khusnul Aini; Yana Hendriana; Lelah Nurpadilah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan jiwa yang banyak terjadi di masyarakat, terutama masalah psikologis. Kejadian gangguan jiwa selama tahun 2012 di Kabupaten Kuningan ditemukan sebanyak 11.990 kasus. Masalah gangguan jiwa yang ada di Poliklinik Jiwa RSUD’45 Kuningan, yaitu ditemukan 513 kasus. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan status kekambuhan pasien gangguan jiwa di Poliklinik Jiwa RSUD’45 Kuningan. Metode: Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Sampel dari penelitian ini berjumlah 65 orang. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik Accidental Sampling. Data diambil dengan instrumen kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Chi Square dan besarnya risiko dihitung dengan menggunakan Odd Ratio (OR). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (58,5%) pasien dengan gangguan jiwa di Poliklinik Jiwa RSUD’45 Kuningan memiliki keluarga dalam kategori mendukung. Sementara itu (50,8%) pasien ganggua jiwa di Poliklinik Jiwa RSUD’45 Kuningan mengalami kekambuhan. Uji hipotesis menunjukkan (p value = 0,035; OR=1,248 CI 95%). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan status kekambuhan pasien gangguan jiwa di Poliklinik Jiwa RSUD’45 Kuningan Tahun 2013.Diharapkan pihak rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan untuk lebih meningkatkan kembali pelayanan didalam memberikan intervensi yang berorientasi pada pemberdayaan keluarga dengan mengikutsertakan keluarga didalam merawat pasiengangguan jiwa.