Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Praktik Hygiene Sanitasi Penjamah Makanan di Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan Tahun 2013 Icca Stella Amalia; Eni Rohaeni; Deasy Muriawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 4 No. 2 (2015): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The efforts hygiene food sanitation is essential to maintaining public health. Know of 57 places the management of food and beverage in the area Kadugede health center distric examined only 40 paces food management (70,17%) were eligible. It is still lower the target in 2012 of 71,00%. The purpose of this study was to determine relationship of knowledge and attitudes of food handlers with hygiene sanitation place the food in Sub District of Kadugede of Kuningan District. Type of research is correlation analytic study using cross-sectional design. Populations in this study are food handlers where the processing power available in the working area kadugede health center distric of KuninganDistrict the total is 57 peoples. Samples in this study were taken by using purposive sampling technique, the data collected is primary data bad secondary data, while data analysis is univariate and bivariat analyze to determine the relationship between the independent variable and dependent variables using spearman rank test. Bivariate analyze knowledge relationships with food handlers practice hygiene food sanitation management place with ρ=0,043 and r=0,269, attitudes relationship with food handlers practice hygiene with food sanitation management places value ρ=0,033 and r=0,283. There is correlation between knowledge and attitudes of food handlers with hygiene sanitation practice place the food in the working area management kadugede health center distric of Kuningan district or health center of Kuningan District. Expected that the increase attitudes and practices of food handlers hygiene food sanitation management space, either by kadugede health center distric of Kuningan district and health offices of Kuningan District in the form of courses or training hygiene food sanitation either training hygiene food sanitation have to developed is more optimal implementation hygiene sanitation practices management foods.
ANALISIS METODE PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE)PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Dewi Putriana Pamungkas; Rita Patonah; Eni Rohaeni
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i1.6417

Abstract

Hasil belajar merupakan hasil akhir dari pembelajaran yang menjadi gambaran berhasil tidaknya proses pembelajaran. Penggunaan metode konvensional selama ini telah menyebabkan rendahnya partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk menerapkan sebuah metode pembelajaran yang dapat meningkatkan semangat siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran diantaranya metode CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan: 1) Hasil belajar yang menggunakan metode CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pada pretest dan posttest; 2) Hasil belajar yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran awaldan pengukuran akhir; 3) Hasil belajar yang menggunakan metode CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dengan yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran akhir (posttest). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen desain Quasi Eksperimental Nonequivalent Control Group Design. Analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi yang menggunakan metode CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pada pretest dan posttest di kelas eksperimen. 2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran awal dan pengukuran akhir di kelas kontrol. 3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dengan yang menggunakan metode konvensional pada saat posttest.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DI KELAS X SMAN 1 CISAGA Iqra Yaomalieka Hasieba; Eni Rohaeni; Ahyo Ruhyanto
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i1.6194

Abstract

ABSTRAKIqra Yaomalieka Hasieba (2021) “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match dengan menggunakan Metode Tanya Jawab Terhadap Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran Ekonomi Di Kelas X SMAN 1 CISAGA (Studi Eksperimen di Kelas X pada Kompetensi Dasar 3.7 Mendeskripsikan Konsep Manajemen di SMAN 1 CISAGA)” . Penulisan skripsi ini dibawah bimbingan Ibu Hj. Eni Rohaeni, Dra., M.M sebagai Pembimbing I dan Bapak H. Ahyo Ruhyanto, Drs., M.Pd sebagai Pembimbing II.Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui proses belajar. Hasil belajar juga menjadi tolak ukur keberhasilan suatu pembelajaran. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kurang tepat nya penerapan model pembelajaran dengan materi yang diajarkan. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan metode tanya jawab pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas Eksperimen? 2) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas Kontrol? 3) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan metode tanya jawab dengan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran akhir (posttest)? Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui : 1) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan metode tanya jawab pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas Eksperimen. 2) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas Kontrol. 3) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan metode tanya jawab dengan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen tipe Quasi Eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran Make a Match berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa.  Kata kunci : Model pembelajaran Make a Match, hasil belajar
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA FLIPCHART PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Yeni Sovia Hertarini; Eni Rohaeni; Ahyo Ruhyanto
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i1.6388

Abstract

Rendahnya hasil belajar merupakan masalah dalam penelitian ini, karena hasil belajar merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan suatu proses Pembelajaran, maka pendidik dituntut untuk segera mencari berbagai upaya untuk mencapai keberhasilan, rendahnya hasil belajar dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran dengan tipe yang tepat digunakan oleh pendidik, adapun tujuan dari penelitian ini : 1) Perbedaa hasil belajar siswa yang menggunaka metode pembelajaran kooperatif tipe scramble berbatuan media flip chart  pada pengukuran awal dan pengukuran akhir di kelas eksperimen. 2) Perbedaan hasil belajar siswa pada pengukuran awal dan akhir di kelas kontrol. 3) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble berbatuan media flip chart  dengan yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran akhir. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan beberapa simpulan sebagai berikut :1) Terdapat perbedaa hasil belajar siswa yang menggunaka metode pembelajaran kooperatif tipe scramble berbatuan media flip chart  pada pengukuran awal dan pengukuran akhir di kelas eksperimen. 2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pengukuran awal dan akhir di kelas kontrol. 3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble berbatuan media flip chart  dengan yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran akhir. Kata kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe scramble berbantuan media flip chart terhadap hasil belajar.