Muh Zubair,
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REKONSTRUKSI NILAI PANCASILA DENGAN PENDEKATAN LOCAL WISDOM MASYARAKAT SASAK SEBAGAI UPAYA PENYELAMATAN IDENTITAS NASIONAL MELALUI MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN DI UNIVERSITAS MATARAM (Studi deskriftif di Nusa Tenggara Barat) Muh Zubair,; Muh. Ismail,; Bagdawansyah Alqadri
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Pena Volume 11 Nomor 2 November 2019
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.31 KB) | DOI: 10.51336/jip.v11i2.190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi nilai-niali Pancasila melalui nilai kearifan lokal masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menggunakan tiga tahapan penelitian: Pertama, mengidentifikasi nilai-nilai kearifan lokal yang berkembang pada masyarakat NTB dengan tujuan utuk mengumpulkan dan mendokumentasikan kearifan lokal yang berkembang pada mayarakat untuk dianalisis. Kedua, menganalisis kearifan lokal yang berkembang pada masyarakat NTB yang tidak bertentangan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan nilai-nilai Pancasila. Tujuannya adalah untuk memantapkan Pancasila sebagai Identitas Nasional dalam diri masyarakat NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya, sehingga keyakinan akan Pancasila sebagai ideology nasional tetap terjaga. Ketiga, adalah menganalisis hasil penelitian sebelumnya terkait dengn kearifan lokal yang dapat dijadiakan buku ajar pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1) Kearifan lokal pada masyarakat Lombok mulai terpengaruh oleh budaya luar akibat pertumbuhan pariwisata yang terjadi di pulau Lombok. 2) Dalam kearifan masyarakat Lombok secara simbolik dapat di bagi dalam empat tingkatan yaitu nilai budaya, nilai norma, hukum, dan aturan khusus yang dapat menyaring masuknya budaya-budaya asing. 3) Terdapat berbagai macam kearifan lokal yang berkembang pada masyarakat NTB baik dalam bentuk cerita (foklor) sanjak dan atraksi budaya yang berkembang saat ini sangat relevan dengan nilai-nilai Pancasila.Kata kunci: Nilai-nilai Pancasila, Kearifan Lokal dan Identitas Nasional