Selamat Tuahta Sipayung
Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN MOBILISASI DINI TERHADAP PEMULIHAN PERISTALTIK USUS PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RUMAH SAKIT GRANDMED LUBUK PAKAM Sari desi Esta Ulina Sitepu; Abdi Lestari Sitepu; Pratiwi Christa Simarmata; Ria Fitri Anggrareni; Selamat Tuahta Sipayung
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkf.v4i1.827

Abstract

Surgery is performed by taking certain body parts, with the aim of improving the body that has abnormalities such as laparotomy. This action can disable the sound of the prism with the state of the body that is anesthetized. Early mobilization is one of the effective ways to re-stimulate bowel function and produce normal peristaltic sounds and patients can be selected. The purpose of this study was to determine the effect of early mobilization on the recovery of intestinal peristalsis in post-laparatomy patients at Grandmed Lubuk Pakam Hospital. This study used a one-group pretest-posttest design, with pre-experimental pre-test (early stage) and post-test (final stage) with a sample of 27 respondents while the research instrument used an observation sheet. Data analysis used bivariate analysis, namely the Paired Sample T-Test. The results of the bivariate test with Paired Sample T-Test proved that there was an effect of early mobilization on increasing intestinal peristalsis before and after the procedure, as evidenced by the p-value = 0.00 < 0.05. As early as possible, early mobilization doing in post-laparatomy patients, the faster the intestinal peristaltis recovery process will be.
The Effect Of Early Mobilization Measures On Heart Rate And Breathing Frequency In Patients Congestive Heart Failure (chf) At Lubuk Pakam Grandmed Hospital Sari Desi Esta Ulina Sitepu; Selamat Tuahta Sipayung
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkf.v5i1.1368

Abstract

Mobilisasi adalah kegiatan mendasar di dalam bidang keperawatan yang memerlukan keterampilan serta pengetahuan dalam menerapkannya secara efisien dalam mencegah tirah baring. Mobilisasi dini dilaksanakan perawat dengan cara mandiri atau dikerjakan dengan bekerjasama antar pemberi asuhan keperawatan, fisioterapi dan terapi okupasional. Tindakan mobilisasi dini dilakukan untuk mencegah terjadinya permasalahan akibat proses perawatan yang dikerjakan, memperbaiki mobilitasi pasien dan menambah kewaspadaan. Tujuan kegiatan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh tindakan mobilisasi dini terhadap denyut jantung dan frekuensi pernafasan pada pasien congestive heart failure (CHF) di RS Grandmed Lubuk Pakam. Adapun jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pendekatan one group pretest-posttest design , dengan teknik sampling total sampling. Pemberian tindakan mobilisasi dini diberikan kepada 23 orang pasien yang dengan penyakit jantung di RS Grandmed Lubuk Pakam. Pengumpulan data dikerjakan memakai lembar observasi dan memberikan intervensi mobilisasi dini pada pasien jantung. Observasi terhadap pernapasan dan denyut jantung dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dilakukan mobilisasi dini dan setelah dilakukan mobilisasi dini kemudian hasil yang diperoleh dicatat pada lembar observasi. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji paired test menunjukkan nilai rata-rata frekuensi pernapasan sebelum dan setelah dilakukan mobilisasi dini menunjukkan nilai p=0,000, nilai rata-rata denyut jantung sebelum dan setelah dilakukan mobilisasi dini menunjukkan nilai p=0,001. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa mobilisasi dini berpengaruh terhadap frekuensi pernapasan dan frekuensi denyut jantung. Diharapkan agar perawat dapat lebih mengetahui manfaat dari melakukan tindakan mobilisasi dini terhadap denyut jantung dan frekuensi pernapasan pada pasien CHF.
The Influence Of Breast Care On Breast Milk Expentidurein Mothers Who Had NewDeliveryat Grandmed Hospital, Lubuk Pakam Sari Desi Esta Ulina Sitepu; Selamat Tuahta Sipayung
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkf.v5i2.1604

Abstract

Mother's Milk (ASI) is an important intake for the growth and development and health of babies. One of the efforts to increase milk production is by means of breast care. Breast care is useful for expelling reflexes and milk production. The purpose of this research activity was to see the effect of doing breast care on milk output in mothers who had just given birth at Grandmed Lubuk Pakam Hospital. The type of research used in this study was a quasi experiment with a one group pretest-posttest design approach, using a purposive sampling technique. The application of breast care was carried out for 31 mothers who had just undergone the delivery process at Grandmed Lubuk Pakam Hospital. Data collection was carried out using observation sheets and providing interventions to perform breast care for mothers who had just undergone the birth process. Measurement of the amount of breast milk in mothers who had just given birth was carried out twice, namely before being given breast care and after doing breast care then the results were recorded on the observation sheet. The results of statistical tests using the paired test showed a value of p = 0.000, p <? (0.000 <0.05). The results obtained show that there is an increase in the amount of breastfeeding in mothers who have just undergone the delivery process before and after doing breast care. It is expected that mothers who experience problems in expressing milk, to do breast care so that the amount of milk increases. Nurses can minimize the use of analgesic drugs to reduce headaches and use warm compresses for non-pharmacological management.
EDUKASI PENGGUNAAN MASKER DAN HAND HIGIENE PADA MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SIDODADI RAMONIA Sari Desi Esta Ulina Sitepu; Selamat Tuahta Sipayung; Pratiwi Christa Simarmata; Kardina Hayati; Abdi Lestari Sitepu
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.574 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.884

Abstract

Penyebaran virus Covid-19 terjadi secara masif di seluruh dunia, Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka kasus tertinggi terkena virus Covid-19. Oleh karena itu pemerintah menerapkan protokol kesehatan dengan cara penggunaan masker dan hand higiene. Masyarakat di Desa Sidodadi Ramonia merupakan sebagian kecil dari masyarakat yang rentan terpapar Covid-19. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar memahami tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dan mematuhinya dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Desa Sidodadi Ramonia. Penilaian tingkat pengetahuan masyarakat dilakukan dengan memberikan pertanyaan sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p < α (0,000 < 0,05). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.