Dadang Hudaya Somasetia
Department of Child Health, Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Pelayanan Terintegrasi dan Komprehensif Pada Balita Bawah Garis Merah di Puskesmas Soreang Laurentia, Lisbeth Maria; Setiawati, Elsa Pudji; Somasetia, dadang Hudaya; Hilmanto, Dany
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 2, No 4 (2017): Volume 2 Nomor 4 Juni 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.984 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v2i4.12493

Abstract

Pelayanan balita Bawah Garis Merah (BGM) seharusnya diberikan secara terintegrasi dan komprehensif supaya mencegah terjadinya gizi kurang/buruk berulang maupun penyakit infeksi pada anak. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi gambaran pelayanan terintegrasi dan komprehensif berdasarkan standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta faktor yang memengaruhi pelayanan. Penelitian kualitatif: pelayanan terintegrasi dan komprehensif balita BGM berdasarkan standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dilakukan mulai dari September sampai November 2016 di rumah responden, posyandu/polindes dan Puskesmas Soreang. Data diambil dari 18 responden (ibu balita BGM, kader, bidan, petugas gizi, dokter dan Kepala Puskesmas Soreang) dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Validasi data menggunakan teknik triangulasi data. Pelayanan terintegrasi dan komprehensif balita BGM di Puskesmas Soreang terdiri dari pelayanan promotif dan preventif. Pelayanan promotif berupa edukasi makanan dan kesehatan anak. Pelayanan preventif berupa pemberitahuan berat badan anak kurang, edukasi pola makanan, penimbangan, rujukan ke petugas kesehatan dan pemberian makanan tambahan. Namun belum semua ibu balita BGM menerima penyuluhan balita BGM dan konseling nutrisi dengan jelas dari petugas gizi/dokter karena belum sepenuhnya dilakukan rujuk dari posyandu ke puskesmas. Pelayanan kuratif di Puskesmas Soreang untuk balita BGM seperti dalam Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2011 belum berjalan.Kata kunci: Balita, Gizi Kurang, Pelayanan terintergrasi dan komprehensif, Preventif, Promotif
Mothers’ Hand washing Practice and Diarrhea Cases in Children under Five in Baleendah, Bandung Firdaus, M Syafril; Arya, Insi Farisa Desy; Somasetia, Dadang Hudaya
Althea Medical Journal Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Althea Medical Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.133 KB)

Abstract

Background: Diarrhea is a disease, especially in children, with high mortality and morbidity rate in developing countries, including Indonesia. Diarrhea can be prevented if people can apply clean and healthy behaviors, especially hand washing. Hand washing is the cheapest, simplest, and the most effective methods for prevention of diarrhea. The objective of this study is to identify the knowledge, attitude, and practice of mothers’ hand washing and diarrhea cases in children under five in Baleendah District, Bandung.Methods: A descriptive study was conducted during September−November 2012 to 210 mothers who had children (ages 12−59 months) in Baleendah using rapid survey technique. The time allocated for each village was adjusted to the population proportion for each region. The data were analyzed using computerand was represented using frequency distribution.Results: This study showed that the respondents had good level of knowledge and attitude of hand washing (83.8% and 61%, respectively), but only 21% of the respondents’ practices of hand washing was in good level. Most of the respondents did not wash their hands according to the 7 steps of correct hand washing. Moreover the percentage of children with diarrhea in Baleendah was 43.8% (92 cases) during the study.Conclusions: There should be dissemination of information about the benefit of washing hands with 7 steps of correct hands washing so that families can practice it and can prevent diarrhea in children under five. [AMJ.2015;2(1):191–8]