Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDEKATAN LEAN HOSPITAL UNTUK PERBAIKAN BERKELANJUTAN PROSES PELAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT Nancy Nancy; Marchaban Marchaban; Pramuji Eko Wardani
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 4, No 2
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.272

Abstract

Pendekatan lean hospital dapat digunakan sebagai acuan pembenahan proses pelayanan instalasi farmasi rumah sakit. Penelitian bertujuan menggunakan pendekatan lean hospital sebagai acuan pembenahan proses pelayanan yang difokuskan kepada satelit farmasi rawat jalan dan satelit farmasi rawat inap RS Swasta X Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non-eksperimental dengan pendekatan kualitatif. Data value diperoleh dengan alat ukur kuesioner, observasi langsung, wawancara mendalam, wawancara tidak terstruktur dan telaah dokumen terkait. Upaya yang ditempuh peneliti untuk menjaga validitas data adalah triangulasi data. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perbandingan waste to value added di satelit farmasi rawat jalan adalah 55% : 45%, sementara di satelit farmasi rawat inap adalah 69% : 31%. Waste kritis di satelit farmasi rawat jalan adalah waste motion (19,26%) dan waste kritis di satelit farmasi rawat inap adalah waste waiting (15,23%). Usulan perbaikan dengan pendekatan lean hospital bagi manajemen satelit farmasi rawat jalan adalah menambah satu unit komputer dan printer, membuat penunjuk alur pengambilan obat, menerapkan automated queueing system, dan menambah visual management di area antar counter, sementara bagi manajemen satelit farmasi rawat inap adalah menempatkan apoteker atau TTK (tenaga teknis kefarmasian) terlatih di ruangan atau bangsal, menambah satu tenaga apoteker, serta mengembangkan robotic delivery system. Kata kunci: lean hospital, root cause analysis, analisis risiko
EVALUASI DAMPAK PENERAPAN AUTOMATED DISPENSING MACHINE TERHADAP WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP BERDASARKAN JAM PRAKTIK KLINIK Melia Eka Rosita; Chairun Wiedyaningsih; Pramuji Eko Wardani
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jfki.v1i1.148

Abstract

Waktu tunggu adalah salah satu pelayanan kesehatan yang sering menimbulkan keluhan pasien di beberapa rumah sakit. Penerapan automated dispensing machine memiliki potensi menurunkan waktu tunggu. Namun pada jam pelayanan tertentu, kejadian waktu tunggu yang lama tetap terjadi karena adanya penumpukan resep. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penerapan automated dispensing machine (ADM) terhadap waktu tunggu berdasarkan jam praktik klinik di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bethesda. Penelitian ini merupakan penelitian concurrent observasional dengan rancangan penelitian cross sectional, pendekatan secara kuantitatif dan wawancara. Pendekatan kuantitatif melakukan pengamatan langsung terhadap waktu tunggu. Subyek penelitian ini adalah 360 resep pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta yang dilayani dengan automated dispensing machine (ADM) dan manual pada tanggal 16 sampai 21 Oktober 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada waktu tunggu pelayanan resep yang menggunakan automated dispensing machine dan manual. Hasil evaluasi jam praktik klinik terhadap waktu tunggu adalah 0,000 dengan p < 0,05 data dinyatakan berbeda signifikan yaitu jam praktik klinik memberikan pengaruh terhadap waktu tunggu pelayanan resep. Automated dispensing machine berperan dalam mengatasi waktu tunggu pelayanan resep pasien umum di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bethesda.