This Author published in this journals
All Journal Jurnal GEOSAPTA
Regita Cahyani
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN TEKNIS CURVE NUMBER MENGGUNAKAN METODE MUSLE UNTUK MENGETAHUI LAJU SEDIMENTASI DI CENTRAL SEDIMENT SUMP, PT BUMI SUKSESINDO, BANYUWANGI, JAWA TIMUR Reza Aryanto; Regita Cahyani
Geosapta Vol 6, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v6i2.7733

Abstract

Tingginya sedimentasi pada Central Sediment Sump mengakibatkan jumlah Total Suspended Solid (TSS) meningkat dari 200 mg/L menjadi 745 mg/L, sehingga interval waktu pengerukan pada sump menjadi lebih singkat. Oleh sebab itu, mengecilnya volume sediment sump membuat air meluap dari sediment sump menuju ke pantai. Tujuan penelitian ini untuk menentukan dimensi saluran terbuka dan kebutuhan gorong – gorong agar mampu menampung debit limpasan pada curah hujan yang tinggi, pembuatan penahan sedimen yang juga dapat berguna untuk memperkecil kecepatan aliran pada saluran terbuka, dan mengetahui kemampuan pompa untuk memompa air limpasan pada sump agar dapat mengurangi TSS pada sump. Penelitian ini dilakukan dengan perhitungan data – data yang diperoleh menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume sedimen pada Pit A Sediment Sump adalah 111,3 ton/ha/hari hujan dengan waktu pengerukan selama 1 hari sekali sedangkan pada Central Sediment Sump adalah 39,11 ton/ha/hari hujan dengan waktu pengerukan selama 1 hari sekali. Dengan rekomendasi pembuatan penahan sedimen atau pematah arus, volume sedimen berkurang menjadi 105,19 ton/ha/hari hujandan 35,75 ton/ha/hari hujandengan waktu pengerukan 3 hari dan 10 hari sekali. Pematah arus tersebut juga mampu memperkecil kecepatan aliran air pada saluran terbuka yaitu 23,1 m/det menjadi 0,21 m/det. Dibutuhkan 1 buah gorong-gorong di jalur Pit A Sediment Sump dan 4 buah gorong-gorong pada Central Sediment Sump agar mampu menampung debit air limpasan yang besar, serta 3 buah pompa pada Pit A Sediment Sump dan Central Sediment Sump mampu memompa air limpasan yang tertampung di sump untuk mengurangi waktu TSS mengendap di sump. Kata-kata kunci: Sedimentasi, Sistem Penyaliran, Saluran Terbuka, Gorong – Gorong