This Author published in this journals
All Journal Jurnal GEOSAPTA
Ferdinandus Ferdinandus
supervisor Drill & Blast PT Bina Sarana Sukses

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI GETARAN PELEDAKAN OVERBURDEN BERDASARKAN POWDER FACTOR PADA PT BINA SARANA SUKSES Yuliana Yuliana; Nurhakim Nurhakim; Riswan Riswan; Ferdinandus Ferdinandus; Kartini Kartini
Geosapta Vol 3, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i1.2930

Abstract

PT Bina Sarana Sukses merupakan perusahaan kontraktor tambang batubara yang bekerja melayani produksi batubara dan overburden untuk PT Antang Gunung Meratus. Salah satu kegiatan penambangan adalah pengupasan lapisan penutup dengan cara pemboran dan peledakan. Geometri peledakan yang digunakan di perusahaan yaitu burden 8 m x spasi 9 m dengan kedalaman lubang maksimal 9 m dengan arah pemboran vertikal dan pola  pemboran  staggered  pattern. Pada Pit Warute dilakukan peledakan dengan metode nonel, sedangkan pola peledakan yang digunakan echelon, boxcut dan v-cut. Letak Pit Warute dekat dengan office, sehingga isian bahan peledaknya dibatasi sesuai jarak tersebut agar getaran yang dihasilkan tidak mencapai 2 mm/s.Meteode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menganalisa  faktor – faktor yang mempengarahui ground vibration, seperti : jarak pengukuran dari titik pengukuran, jumlah isian bahan peledak, dan kondisi alat. Adapun  analisa  hubungan antara Peak Particle Velocity terhadap Powder Factor yaitu, Setelah dikelompokkan dengan parameter isian bahan peledak per lubang yaitu 100 kg , dan scaled distance yang sama sebesar 60, parameter yang digunakan adalah peak particle velocity 1,51 mm/s dengan powder factor 0,16 kg/m3, peak particle velocity 2,26 mm/s dengan powder factor 0,18 kg/m3 dan peak particle velocity 3,43 mm/s dengan powder factor 0,23 kg/m3.Maka didapatkan hasil analisa yaitu semakin kecil powder factor, maka nilai peak particle velocitynya juga cenderung kecil. Sedangkan semakin besar nilai powder factor yang digunakan, maka nilai peak particle velocitynya juga cenderung semakin besar. Hal ini dikarenakan tiap geometri peledakan memiliki perbedaan kedalaman lubang ledak, jumlah lubang dan isian bahan peledak yang berbeda. Namun, ada 2 pengamatan yang nilai peak particle velocity melampaui batas yang ditetapkan perusahaan yaitu sebesar 2 mm/s yaitu pada nilai PPV 2,26 mm/s dan 3,43 mm/s. Dengan  powder factor  tidak boleh melebihi 0,17 kg/m3. Kata Kunci : Ground Vibration, Jarak, , Peak Particle Velocity, Peledakan, Powder Factor