Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan usaha rumah tangga produk lokal khas Aceh asam belimbing (Averrhoa bilimbi Linn) Sunti untuk meningkatkan mutu dan harga jualnya Dewi Yunita; Nurlaila Nurlaila; Yanti Meldasari Lubis; Irfan Irfan
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v5i1.11514

Abstract

Asam sunti merupakan bumbu masakan khas Aceh terbuat dari belimbing wuluh yang diasinkan, difermentasi dan dikeringkan sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu 1-1,5 tahun. Namun, proses yang digunakan untuk mengolah belimbing wuluh segar menjadi asam sunti berbeda-beda, tergantung pada kebiasaan masyarakat setempat atau permintaan konsumen. Hal ini menyebabkan kualitas produk sangat bervariasi dan tidak memenuhi standar mutu. Pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), pendampingan langsung terhadap satu usaha rumah tangga di Desa Alue Jeureujak, Kecamatan, Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh. Tujuan dilakukannya PkM ini adalah untuk memperbaiki proses pembuatan dan kemasan sehingga mutu produk yang dihasilkan tetap terjaga dan harga jual dapat ditingkatkan. Kegiatan PkM yang berlangsung selama 3 bulan dengan pendampingan secara langsung di lokasi selama 1 bulan terdiri dari beberapa kegiatan yaitu: peninjauan rumah produksi, perbaikan proses pembuatan asam sunti, perbaikan kemasan produk asam sunti, dan perhitungan harga jual produk asam sunti. Kemasan yang sebelumnya hanya menggunakan kantong plastik tanpa label, saat ini produk asam sunti telah dijual dengan kemasan standing pouch berlabel. Setelah satu bulan pendampingan, pendapatan usaha meningkat dari Rp 334.000, menjadi Rp 436.000, dengan skala penjualan yang sebelumnya tidak terukur menjadi 80 pak ukuran 250 gr dalam satu bulan.
IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG PROGRAM KELUARGA HARAPAN ( Suatu Penelitian di Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie) Nurlaila Nurlaila; Iskandar A. Gani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Kenegaraan Vol 6, No 3: Agustus 2022
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini bertujuan untuk menjelaskan impementasian Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan (Suatu Penelitian di Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie). Yang pembahasannya dibatasi di Gampong Munjee Mesjid pada Tahun 2021. Yang melalui metode yuridis empiris, adalah dengan melakukan penelitian langsung pengecekan kelapangan serta mengunakan buku kepustakaan. Dari hasil penelitian oleh peneliti memperoleh bahwa pengimplementasian Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018 tentang Prgram Keluarga Harapan di Gampong Munjee Mesjid belum terlaksanakan dengan maksimal,hal ini dapat dilihat dari daftar data penduduk miskin Gampong Munjee Mesjid belum bisa dibilang maksimal, serta dari datar data yang mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial yang menunjukkan masih ada penduduk miskin yang belum mendapatkan bantuan. Faktor pemhambatnya adalah daftar database nama-nama yang mendapatkan bantuan dikirimkan dari pusat yang tanpa pengecekan langsung kelapangan,serta nama-nama perserta yang telah ditetapkan dari pusat untuk peserta penerima program tidak dapat ditukar untuk digantikan ataupun ditambah. Disarankan kepada pemerintah dalam upaya hambatan yang perluh dilakukan baik dari Dinas Sosial dan Kemensos dapat saling kerja sama terutama dengan pemerintah Gampong untuk dapat memastikan yang layak mendapatkan bantuan, supaya tidak terjadi lagi permasalah Program Keluarga Harapan tidak tepat sasaran. Agar sesuai peraturan yang berlaku. Kata Kunci : Peraturan Menteri Sosial, Tidak Tepat Sasaran.