Matematika merupakan pelajaran yang dipelajari oleh setiap individu sedari dini mulai jenjang taman kanak-kanak (TK) sampai perguruan tinggi. Sekolah merupakan suatu lembaga formal untuk menunjang siswa mencapai tujuan pendidikan yaitu mengembangkan potensi dan mencerdaskan individu dengan meningkatkan prestasi belajar salah satunya dalam bidang matematika. Keterampilan belajar sangat dibutuhkan dalam meningkatkan hasil belajar yang optimal, salah satunya ditunjukan dengen self regulated learning (SRL) yang dimiliki siswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi matematika siswa menggunakan pelatihan self regulated learning yang berisikan penetapan tujuan belajar, kebutuhan belajar, strategi belajar, dan evaluasinya kemudian diterapkan pada diri siswa. Hasil kegiatan pengabdian ini diukur dengan soal matematika selanjutnya diuji menggunakan statistic paired sample T test, peserta akan dikumpulkan setelah satu minggu guna evaluasi pelatihan. Hasil analisis menunjukan Nilai koefisien sig (2-tailed) 0.005 < 0.05 yang berarti ada perbedaan prestasi matematika siswa antara sebelum pelatihan dengan sesudah pelatihan dilihat dari perubahan perilaku belajar pada mata pelajaran matematika setelah mengikuti pelatihan, dengan demikian pelatihan SRL efektif meningkatkan prestasi matematika siswa. Hasil penelitian ini memberi impilkasi bagi dunia pendidikan bahwa pentingnya pengembangan keterampilan SRL dalam mengatasi masalah belajar pada mata pelajaran matematika siswa khususnya di masa pandemi. Kata Kunci: self regulated learning, prestasi matematika.